Kecemasan terkait kemungkinan kegagalan dalam mencapai kehamilan, stres akibat tekanan sosial, serta rasa frustrasi, semua dapat mengganggu tidur dan mengakibatkan masalah tidur, seperti insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Terkadang, masalah tidur dapat menjadi siklus yang berputar, di mana kecemasan dan stres yang dihadapi karena masalah kesuburan dapat menyebabkan tidur yang buruk.
Tidur yang buruk tersebut pada gilirannya dapat memperburuk kecemasan dan stres, menciptakan lingkaran setan yang sulit dipecahkan.
Akibatnya, siklus pola tidur mempengaruhi kesuburan akan terus berulang.
Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari
Berikut beberapa kebiasaan buruk saat tidur yang harus dihindari, simak ya!
1. Tidur dengan Lampu Menyala
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Fertility and Sterility menyebutkan bahwa tidur dalam keadaan gelap memiliki pengaruh penting terhadap kesehatan reproduksi perempuan, serta bagi perkembangan janin di dalam kandungan.
Saat Moms tidur, tubuh akan memproduksi hormon melatonin. Hormon ini bertugas mengatur siklus sirkadian atau jam biologis manusia, yaitu kapan waktunya tidur (malam) dan kapan waktunya bangun (siang).
Tidur dalam keadaan terang akan menurunkan produksi melatonin.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur pola tidur dengan benar.
Di antaranya adalah tidur minimal 8 jam setiap malam, tidur di waktu yang sama setiap hari, dan tidur dalam keadaan gelap.
2. Menonton Tayangan di Gawai
Kebiasaan tidur lain yang kurang baik bagi kesuburan adalah menonton televisi atau tayangan lain di gawai.
Pancaran sinar dari televisi ataupun gawai seperti ponsel pintar dan tablet juga dapat membuat bingung jam biologis tubuh dan mengganggu produksi melatonin.
Jadi, mulai sekarang stop begadang untuk lembur atau sekadar menonton film atau serial favorit ya, Moms. Faktanya, kebiasaan tidur pengaruhi kesuburan.