Meskipun tradisionalnya, opor ayam menggunakan daging ayam, ada variasi modern yang menggunakan daging lain seperti daging sapi atau telur untuk opor telur. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, ketupat, atau lontong.
5. Makna Budaya
Opor ayam tidak hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga mengandung makna sosial dan budaya yang dalam.
Pada saat-saat perayaan, seperti Idul Fitri, opor ayam menjadi simbol kedamaian, kerukunan, dan persaudaraan.
BACA JUGA: Polres Empat Lawang Kembali Mengungkap Kasus Penyalagunaan Narkoba
Opor ayam adalah contoh nyata dari bagaimana makanan dapat memperkaya warisan budaya suatu bangsa. Dengan citarasa yang lezat dan makna yang mendalam,
Opor ayam tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyatukan orang dalam kebersamaan.
Nikmati hidangan ini bersama keluarga dan teman-teman Anda sebagai penghormatan terhadap tradisi dan warisan nenek moyang kita. (*)