KORANLAPOS - Blender merupakan salah satu peralatan dapur yang menjadi favorit bagi hampir kebanyakan orang. Hal ini karena blender dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa membantu dalam menghaluskan berbagai hidangan, mulai dari smoothie hingga makanan bayi.
Selain itu, proses yang dibutuhkan blender untuk menghaluskan makanan juga tidak memakan waktu yang lama. Sehingga tak heran jika banyak orang yang menghemat waktunya dengan menggunakan blender untuk menghaluskan makanan.
Kendati demikian, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua jenis makanan bisa dihaluskan di dalam blender. Mengapa? Rupanya, ada beberapa jenis makanan yang justru dapat merusak blender atau mengurangi kualitas dari makanan itu sendiri jika dihaluskan di dalam blender.
Lebih lanjut, melansir dari Homes and Gardens, kerusakan tersebut bisa meliputi kerusakan pada bilah blender, tabung, motor atau mesin blender, hingga tutupnya. Oleh karena itu, untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi dan membuat usia blender bisa bertahan lama, kamu perlu mengetahui beberapa makanan yang tidak boleh dimasukkan ke blender.
BACA JUGA:Rasa Tetap Enak! 8 Cara Menghangatkan Makanan yang Baru Dikeluarkan dari Kulkas
BACA JUGA:Ide Jualan 1000an : Resep Siomay Praktis Ala Chef Rudy Jajanan Kekinian, Auto Laris Manis
Nah, kira-kira makanan apa sajakah itu? Merangkum dari beberapa sumber, berikut 5 makanan yang tak boleh masuk ke dalam blender. Check it out!
1. Bahan Makanan Panas
Mereka eskipun blender bisa membantumu lebih mudah dalam menghaluskan makanan, tetapi kamu tetap harus memperhatikan jenis makanan apa yang ingin dihaluskan. Dalam hal ini, sekali pun kamu tidak punya cukup waktu, namun jangan pernah sekali-kali kamu mencoba menghaluskan bahan makanan panas ke dalam blender.
Sebab, hal tersebut tidak hanya bisa merusak blender, tetapi juga bisa membahayakan keselamatanmu. Menurut Justine Rosado, RD, CDN, CDCES, mantan koki dan pendiri The Nutrition Queens, sebagaimana yang dilansir dari My Recipes, memasukkan bahan makanan panas ke dalam blender bisa memberikan tekanan di dalam blender akibat uap panas yang dihasilkan dari makanan tersebut, yang kemudian akan menyebabkan tutupnya terlepas dan mengeluarkan cairan panas.
Koki Eksekutif, Gregory Pittman di Baltimore Convention Center. Menurutnya, uap yang menumpuk dari cairan panas dapat meledakkan bagian atas blender dan memercikkan cairan panas ke seluruh tempat bahkan lebih buruknya bisa berpotensi menyebabkan luka bakar yang serius.
BACA JUGA:Tips! 4 Cara Meredakan Nyeri Haid, Ampuh dan Cepat
BACA JUGA:Ondel-Ondel Ikon Budaya Betawi yang Memukau
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memasukkan bahan makanan panas ke dalam blender. Selain itu, melansir dari Eating Well, jika kamu ingin menghaluskan makanan panas, tetapi tidak memiliki cukup waktu maka sebaiknya gunakan immersion blender (blender tangan) yang lebih aman untuk bahan panas.
Jika kamu tidak memilikinya maka tunggulah setidaknya 10 menit hingga makanan tersebut mendingin sebelum diblender. Kemudian, lepaskan bagian melingkar dari tutupnya agar uap bisa keluar. Pastikan untuk menutup lubangnya dengan serbet sebelum menyalakan blender.