Lurah Tanjung Makmur Raih Gelar Nasional Peacemaker 2025

Lurah Tanjung Makmur, Shinta Sepriyanti, bersama Camat Tebing Tinggi saat menerima penghargaan Gelar Non Litigation Peacemaker 2025 dari BPHN Kemenkumham RI.-Koranlapos.com-Sumantri / Lahat Pos

Koranlapos.com, Empat Lawang – Lurah Kelurahan Tanjung Makmur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Shinta Sepriyanti, terpilih sebagai penerima Gelar Non Litigation Peacemaker (NLP) 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM RI.

Nama Shinta diumumkan secara resmi melalui Surat Pengumuman Nomor: PHN.5-HN.04.03-1340, yang mencantumkan para penerima hasil seleksi nasional Panitia Seleksi NLP.

"Alhamdulillah, ini amanah besar bagi saya. Insya Allah akan saya jalankan sebaik-baiknya demi terciptanya suasana damai di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Empat Lawang," ujar Shinta usai menerima pengumuman resmi.

Penghargaan ini menjadi bukti kapasitas dan dedikasi Shinta sebagai pemimpin wilayah yang tidak hanya fokus pada pelayanan publik, tetapi juga mampu berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.

BACA JUGA:Tingkatkan Kamtibmas, Linmas Empat Lawang Ikuti Pelatihan

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Tampil di Sriwijaya Expo, Angkat Songket sebagai Warisan Budaya dan Ekonomi Rakyat

Sebagai penerima gelar NLP, Shinta akan mendapat pelatihan khusus dan akan menjalankan peran sebagai peacemaker, menyelesaikan sengketa secara damai melalui jalur non litigasi di luar sistem peradilan formal.

Program NLP sendiri merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk mendorong penyelesaian konflik berbasis kearifan lokal, melalui pendekatan mediasi dan dialog komunitas.

"Penghargaan ini menunjukkan bahwa peran lurah tidak hanya administratif, tapi juga strategis dalam menjaga kerukunan sosial," ujar Andi, salah satu warga Kelurahan Tanjung Makmur.

Prestasi ini turut menjadi kebanggaan masyarakat Kelurahan Tanjung Makmur dan Kabupaten Empat Lawang. Keberhasilan Shinta sekaligus mencerminkan komitmen daerah dalam membangun budaya damai dan penyelesaian konflik yang berkeadilan.

Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Empat Lawang juga menerima piagam penghargaan atas peran aktifnya dalam mendukung pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa dan kelurahan se-Kabupaten Empat Lawang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan