Ini bisa berarti mengurangi aktivitas yang tidak produktif, seperti menonton televisi terlalu lama atau berselancar di media sosial tanpa tujuan.
Mereka lebih memilih menghabiskan waktu untuk hal-hal yang memberikan manfaat jangka panjang atau kebahagiaan sejati.
7. Menjaga Keseimbangan Kehidupan
Seorang minimalis berusaha menjaga keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi.
Mereka tidak membiarkan satu aspek menguasai hidup mereka secara berlebihan.
Dengan menjaga keseimbangan ini, mereka mampu menikmati hidup dengan lebih penuh dan mengurangi stres yang tidak perlu
BACA JUGA:Kasat Reskrim Pagar Alam : Masih Pengumpulan Alat Bukti Dugaan Tindak Pidana Asusila
8. Menerapkan Prinsip Kesadaran (Mindfulness)
Kesadaran atau mindfulness adalah bagian integral dari gaya hidup minimalis.
Seorang minimalis berusaha hidup di saat ini dan menikmati setiap momen dengan penuh kesadaran.
Mereka tidak terlalu terjebak dalam masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan. Prinsip ini membantu mereka menjalani hidup dengan lebih tenang dan menikmati setiap aspek kehidupan.
Kesimpulan
Mempraktikkan delapan kebiasaan ini tidak hanya membantu seseorang menjadi minimalis, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Minimalisme mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang benar-benar penting, mengurangi distraksi, dan menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.
Dalam dunia yang semakin kompleks, pendekatan hidup minimalis menawarkan jalan untuk mencapai kedamaian, kepuasan, dan kebahagiaan yang lebih mendalam.