KORANLAPOS.COM - Penjabat (Pj) Bupati Lahat Muhammad Farid membuka secara resmi Kick Off Intervensi Serentak Cegah Stunting di Kabupaten Lahat Tahun 2024.
Diawali dengan pemukulan gong. Kamis 13 Juni 2024 di Posyandu Segar Sari Kelurahan RD PJKA Lahat.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lahat Chandra SH MM melaporkan, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan yaitu mendeteksi dini masalah gizi.
BACA JUGA:Kisah Dua Penerjemah Bahasa Indonesia di Mekkah
Memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.
"Kick off intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Lahat Tahun 2024 dilaksanakan pada Kamis 13 Juni 2024, bertempat di Posyandu Segar Sari Kelurahan RD PJKA Bandar Agung Kecamatan Lahat," sampainya.
Chandra juga menambahkan, bahwa Kabupaten Lahat memiliki 35 Puskesmas, 360 desa, 17 kelurahan dan 454 posyandu balita.
BACA JUGA:Ohhh Ternyata Ini Manfaat dan Efek Samping Mengkonsumsi Daun Kelor
"Pada tanggal 1 - 11 Juni 2024 sudah ada 98 Posyandu di Kabupaten Lahat yang telah melaksanakan kegiatan kick off intervensi serentak cegah stunting serta 356 Posyandu yang akan segera melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan jadwalnya masing-masing," jelas Chandra.
Sementara Pj Bupati Lahat Muhammad Farid menyampaikan, Kabupaten Lahat adalah terendah di Sumatera Selatan terkait pencapaian stunting yang kini di angka 7,1 persen.