LAPOS, Lahat - Bagi sebagian masyarakat, kucing emas masih asing. Binatang mirip harimau ini termasuk hewan langka. Ternyata keberadaannya di Kabupaten Lahat terpantau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat dibeberapa titik wilayah hutan.
Hewan langka yang dijuluki Golden Cat atau Fire Cat berkeliaran di wilayah hutan yang jauh dan habitat-nya masih terjaga seperti kawasan mulai dari Kecamatan Mulak Ulu, Pagar Agung, Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat hingga Kecamatan Semendo, Kabupaten Lahat.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat, Yusmono mengatakan kucing emas saat ini merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh Undang Undang Nomor 5 tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Bahkan jika ada perburuan liar bisa dikenakan pidana.
"Habitatnya masih terjaga karena jauh berada di dalam hutan, dan jarang ada perburuan liar," katanya, Jum'at 31 Mei 2024 via seluler.
Walaupun bernama kucing emas, namun kucing ini memiliki berbagai variasi warna, ada yang berwarna emas kecokelatan, cokelat, hitam, merah rubah, dan abu-abu. Kucing hutan ini memiliki bobot badan cukup lebih besar dibandingkan dengan kucing rumahan.
"Untuk konflik dengan manusia saya rasa tidak pernah, karena ukurannya tidak besar," katanya.
Lanjutnya, angka kematian kucing emas tidak terlalu tinggi.
"Perkembangbiakan-nya atau populasinya masih terus ada. Mudah-mudahan kedepan tetap masih sama dan terjaga," ucapnya. (zki)