KORANLAPOS - Brain fog adalah suatu sindrom, di mana seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus, memiliki konsentrasi buruk dan sering mengalami lupa sesaat (ngeblank).
Adapun beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya brain fog seperti kurang tidur, stres, efek samping obat-obatan, perubahan hormon hingga masalah kesehatan tertentu.
Kondisi medis yang sering kali menyebabkan brain fog adalah Covid-19, meskipun belum diketahui secara pasti apa penyebab brain fog pasca Covid-19.
Namun, terdapat dugaan bahwa kondisi brain fog, sering terjadi karena penyintas Covid-19 cenderung merasa lesu, kurang tidur, dan stres selama mengidap penyakit.
Selain Covid-19, kondisi medis yang dapat memicu terjadinya brain fog adalah penyakit autoimun, anemia, dan demensia.
Mengutip dari laman Siloam Hospitals, pada Rabu (22/11) ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menangani brain fog adalah sebagai berikut:
1. Rutin berolahraga
Rutin berolahraga dapat mengatasi brain fog, karena mampu melancarkan sirkulasi darah serta mengoptimalkan proses regenerasi sel saraf di dalam otak.