LAPOS, Pagaralam - Untuk mempererat integritas dan kerukunan masyarakat dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah, Forum Pembaruan Kebangsaan dan Kesbangpol gelar deklarasi.
Pj Walikota Pagar Alam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, menyampaikan pentingnya penyelenggaraan pembauran kebangsaan sebagai upaya untuk mengintegrasikan anggota masyarakat dari berbagai latar belakang ras, suku, dan etnis melalui interaksi sosial dalam berbagai aspek kehidupan.
Menurut Yudha, pembauran kebangsaan tidaklah menghilangkan identitas masing-masing suku dan etnis, melainkan menggalang persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Perekonomian dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing," ujarnya.
Hal ini mencerminkan semangat Indonesia sebagai bangsa yang beragam namun tetap bersatu dalam kebinekaan.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, yang diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya perisapan dan antisipasi terhadap masalah keamanan dan kententraman masyarakat Kota Pagar Alam menjelang ataupun pasca Pemilukada 2024.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), H Helmi, menjelaskan bahwa FPK adalah sebuah proses integrasi yang melibatkan semua elemen masyarakat, tanpa memandang ras, suku, atau etnis.
"Maksud dan tujuan dari penyelenggaraan sikap ini adalah untuk menjaga integritas bangsa, memastikan jalannya pemilu dengan baik, dan memberikan fasilitas kepada semua pihak yang terlibat," terangnya.