Tips Jaga Kesehatan untuk Jemaah Haji Asal Lahat Sebelum Terbang ke Tanah Suci Mekah

Jumat 10 May 2024 - 20:18 WIB
Reporter : Zki
Editor : Zki

 

KORANLAPOS.COM - Tahun ini sebanyak 241.000 jemaah haji akan berangkat ke tanah suci. Indonesia mendapatkan 221 ribu kuota jemaah haji dengan tambahan 20 ribu kuota, sehingga totalnya menjadi 241 ribu.

Jumlah total tersebut terdiri dari 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemberangkatan jemaah haji 1445 H/2024 ke Tanah Suci dilakukan dalam dua gelombang. 

Jadwal keberangkatan jemaah kloter pertama haji 2024 telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tetapi, setiap tahunnya ada saja jemaah haji yang alami tersesat. Bukan hanya ketika berada di lingkungan Masjidil Haram saja, bahkan saat perjalanan menuju hotel penginapan masing-masing. Jadi inilah tips agar Calon Jemaah Haji (CJH) tidak tersesat saat di Tanah Suci Mekkah. 

1. Bekali Jemaah dengan Kartu Hotel 

Kartu hotel selain mencantumkan nama hotel juga di halaman belakangnya juga terdapat peta. Kartu hotel ini sangat membantu jemaah pada saat-saat tertentu ketika mereka tersesat.

2. Datangi Bus Sholawat

Bagi jemaah haji yang tersesat di sekitar Masjidil Haram bisa mendatangi bus sholawat. Sebab di Masjidil Haram ada layanan bus sholawat yang akan melayani jemaah.

3. Orientasi Lokasi

Buat jemaah haji yang baru datang sebaiknya orientasi lokasi terlebih dahulu. Hotelnya di mana, kenali ciri fisiknya. Termasuk mengenali kanan dirinya. Selain itu juga penting untuk mengenali nama pintu saat masuk ke Masjidil Haram.

4. Jangan Sampai Gelang Jamaah Tertukar

Jemaah haji asal Indonesia selalu diberikan gelang sebagai penanda. Namun, gelang itu tidak sekedar sebagai penanda, melainkan ada kode khusus di gelang. Ketika kode khusus itu dibuka melalui aplikasi haji, maka akan tercantumkan identitas, asal daerah, dan asal kloter.

5.  Bekali Jemaah Nomor Telepon

Ketua Regu, Kloter, dan Karom Jemaah harus dilengkapi dengan nomor telepon ketua kloter, kesehatan dan ketua rombongan (karom), termasuk nomor kontak ketua regu. Karena organisasi regu lebih kecil cuma 11 orang. Inilah tipsnya.

Kategori :