Lapos, Pagar Alam - Empat unit hunian warga di Desa Pagardin Kelurahan Pagar Wangi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam diterjang Angin Puting Beliung sehingga rusak parah.
Bencana Angin Puting Beliung yang terjadi kemarin Kamis (16/11) sekira pukul 14.00 WIB tersebut sempat menghebohkan warga sekitar, pasalnya angin tersebut tiba-tiba datang dan menerbangkan sejumlah atap rumah warga.
Akibat bencana tersebut rumah milik Dayat (50) atap rumah lepas 3 lokal depan dan samping belakang. Kemudian rumah milik Pardi (50) atap bagian dapur rumah lepas. Pak Mukri (70) pondok miliknya roboh dan rumah milik Migo (33) atap rumah lepas dan sebagian dinding batu bata lepas.
Kepala BPBD Kota Pagar Alam Jon Hasman didampingi Kabid Tangap Bencana Anjas mengatakan, jika bencana Puting Beliung tersebut sempat membuat warga heboh, karena anginnya sangat kencang.
"Angin Puting Beliung tersebut merusak sejumlah rumah, namun tidak ada yang rusak parah. Ada satu rumah atau pondok yang roboh," ujarnya.
Dikatakan Anjas jika akibat bencana tersebut kerugian ditafsir puluhan juta. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan apakah ada rumah warga lainnya yang rusak akibat diterjang angin Puting Beliung tersebut.
Sementara itu Pinter (38) warga Desa Pagardin mengatakan, rumah warga angin kena angin Puting Beliung tersebut juga merobohkan tenda hajatan warga. Akibatnya warga sempat berlarian keluar tenda karena takut atap tenda terbang.
"Pantauan kami tadi warga sempat berlarian menyelamatkan diri karena angin Puting Beliung merobohkan tanda hajatan warga. Bahkan karena angin tersebut terjadi dijalur lalulintas membuat banyak pengendara yang putar arah karena takut terkena dampak dari gulungan angin tersebut," pungkasnya. (why)