KORANLAPOS - Puasa Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan spiritualitas dan refleksi bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, seringkali ada mitos seputar peningkatan berat badan selama bulan puasa yang perlu diperjelas.
Sejumlah faktor mempengaruhi perubahan berat badan selama bulan suci ini, dan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini dapat membantu individu menjaga kesehatan mereka selama bulan Ramadhan.
Dilansir dari Bazaar Arabia, Senin (18/03) terdapat beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan peningkatan berat badan selama puasa, bersama dengan penjelasan ilmiahnya
BACA JUGA:Tak Main-main Perang Sarung Bisa Terjerat Pidana
1. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat selama waktu berbuka dan sahur adalah faktor utama yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh, gula tambahan, dan karbohidrat sederhana dapat mengakibatkan penimbunan lemak dan peningkatan berat badan.
2. Overeating saat Berbuka
Setelah seharian berpuasa, ada kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan saat waktu berbuka tiba.
Konsumsi makanan yang berlebihan dalam satu waktu dapat mengganggu keseimbangan energi tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Gelar Patroli Jelang Berbuka Puasa
3. Kekurangan Aktivitas Fisik