Diet yang baik akan menurunkan risiko yang lebih rendah seperti penyakit termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.
BACA JUGA:Remaja Masjid Roudotul Khoiriyah Gelar MTQ
BACA JUGA: 576 Meteran Air PDAM Terindikasi Rusak
Lebih dari 1.000 orang mengambil bagian dalam penelitian ini, semuanya kelebihan berat badan atau diklasifikasikan sebagai obesitas.
Selama percobaan enam bulan, 50 persen dari kelompok makan alpukat setiap hari, sementara separuh lainnya mengikuti diet normal dan diperintahkan untuk makan tidak lebih dari dua alpukat per bulan.
Selanjutnya, beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara konsumsi alpukat dan penurunan kadar kolesterol.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology pada tahun 2015 menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi satu alpukat sehari selama satu minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan.
BACA JUGA:Fauzan Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Ketertiban Selama Pemilu
Penelitian lain juga mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu meningkatkan profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida.
Para peneliti memeriksa lemak perut peserta dengan menggunakan MRI, baik pada awal dan akhir percobaan. Dan terbukti kolesterol total menurun pada mereka yang rutin makan alpukat. Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of American Heart Association.