KORANLAPOS.COM - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, meresmikan festival lomba rakit hias yang digelar di tepian Sungai Lematang, Kelurahan Lahat Tengah, Kota Lahat, Sabtu (23/8/2025).
Menurut data panitia, festival ini diikuti 34 peserta. Namun, dua di antaranya mengundurkan diri sebelum perlombaan dimulai.
Lomba rakit hias dinilai berdasarkan keindahan, kreativitas, serta ukuran rakit sesuai ketentuan. Setiap rakit diisi oleh empat orang peserta.
Gelaran ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus wadah untuk menampilkan kreativitas dalam membuat rakit hias yang indah dan unik. Melalui festival ini, pemerintah berharap tumbuh semangat kebersamaan dan kreativitas.
BACA JUGA:Wabup Lahat Pastikan Jalan Hauling Batu Bara Tersambung
BACA JUGA:Wabup Widia Ningsih: Usaha di Lahat Harus Patuhi Regulasi
Wakil Bupati Widia Ningsih dalam sambutannya mengatakan, Sungai Lematang merupakan salah satu ikon penting di Sumatera Selatan, selain Bukit Serelo yang dikenal sebagai Bukit Jempol. Sungai ini mengalir sepanjang 443 kilometer, melintasi Pagar Alam, PALI, hingga Prabumulih, dan termasuk dalam sistem Batang Hari Sembilan, yakni sembilan sungai besar yang mengalir di wilayah Sumsel.
“Festival lomba rakit hias ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga pengingat sejarah. Dahulu, rakit menjadi sarana transportasi nenek moyang kita untuk menyeberangi sungai sekaligus mengangkut hasil bumi. Karena itu, rakit juga bagian dari budaya Kabupaten Lahat yang patut dilestarikan,” ujar Widia.
Sejak pagi, warga tumpah ruah memadati tepian Sungai Lematang. Suasana menjadi semarak dengan deretan pedagang yang menjajakan aneka makanan, minuman, hingga cendera mata khas daerah. Kehadiran ribuan pengunjung menjadikan festival ini tak hanya ajang perlombaan, tetapi juga pesta rakyat yang menghidupkan perekonomian warga sekitar.