Sayangnya, ada praktik curang di mana beberapa orang sengaja menggunakan zat berbahaya untuk mengubah warna darah ayam Cemani menjadi hitam, meningkatkan nilai jualnya, meskipun dapat merugikan kesehatan ayam itu sendiri.
5. Apakah telur ayam cemani juga berwarna hitam?
Banyak yang keliru mengira bahwa telur dari ayam Cemani berwarna hitam. Sebenarnya, telur ayam Cemani memiliki warna coklat muda yang mirip dengan telur ayam kampung pada umumnya.
Secara lebih spesifik, telur ini berwarna krem, terkadang cenderung coklat. Kuning telurnya dapat menjadi hitam saat embrio anak ayam Cemani mulai berkembang, menunjukkan kualitas telur yang baik dan siap untuk menetas.
6. Mutasi genetik penyebab ayam cemani menghitam
Disebabkan oleh keunikannya, banyak orang yang tertarik untuk melakukan penelitian tentang asal-usul warna hitam pada tubuh ayam Cemani.
Penelitian menunjukkan bahwa mutasi genetik, dikenal sebagai fibromelanosis merupakan penyebab pigmentasi hitam ini. Kondisi genetik ini, yang secara khusus memengaruhi mutasi gen endothelin-3 (EDN-3), bertanggung jawab atas warna hitam yang khas pada ayam Cemani.
7. Identik dengan hal mistik
Meskipun tidak sekuat pada masa dulu, terutama karena warna hitamnya yang khas dan hubungan erat dengan unsur-unsur mistis. Dahulu, ayam ini diyakini memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit karena warna hitamnya yang istimewa, dan keyakinan tersebut masih bertahan hingga saat ini.
Sebagian masyarakat juga menganggap ayam Cemani sebagai elemen penting dalam upacara adat. Namun, saat ini popularitasnya lebih condong kepada citra ayam kampung atau hewan peliharaan eksotik.
8. Dikenal dengan sebutan ayam lamborghini
Berkat pesona eksotisnya, ayam Cemani memiliki nilai jual yang tinggi terutama di pasar internasional. Bahkan di Amerika, harganya dapat mencapai USD 2.500. Meskipun terbilang mahal, hal ini sepertinya tidak menjadi kendala bagi para penggemar ayam hias, karena keistimewaan ayam Cemani membuatnya patut untuk dimiliki dan menjadi pilihan yang unik di antara variasi ayam lainnya.
9. Daging ayam cemani aman dikonsumsi
Mungkin Anda termasuk yang penasaran dengan rasanya, apakah daging dari ayam Cemani yang memiliki harga fantastis dan dapat digunakan untuk kegiatan berternak, apakah aman untuk dikonsumsi?
Jawabannya adalah ya! Daging ayam Cemani aman dikonsumsi meskipun warnanya tidak segelap bulunya. Apakah Anda tertarik mencobanya?
Daging hitam ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan hemoglobin, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk konsumsi, bahkan bagi ibu hamil.