LAPOS, Lahat - Upaya menekan angka pengangguran di Lahat, diantaranya membuka informasi adanya lowongan kerja dengan kerja sama perusahaan yang ada di Lahat. Selain itu juga Dinaskertrans Lahat didorong agar melakukan pembukaan latihan kerja. Lalu mendorong usaha melalui teknologi informasi (IT) seperti bisnis melalui online.
Sehingga bisnis usaha tidak harus bekerja seperti biasa tapi juga bekerja melalui online. Sehingga terciptanya lapangan kerja yang inovatif bukan yang biasa- biasa. Hal itu disampaikan Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP didampingi Kadisnakertrans Lahat Mustofa Nelson terkait masalah pengangguran dalam pertemuan silaturahmi forum HRD perusahaan dengan Pemkab Lahat beberapa yang lalu.
Sebelumnya, dari data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker trans) Lahat. Bahwa tahun 2022 hingga 2023 lalu. Kerja sama perekrutan karyawan dengan perusahaan pertambangan. Ada tiga perusahaan yakni PT PAMA Persada Nusantara, dimana tahun 2022 merekrut 70 karyawan, tahun 2023 menginformasikan merekrut 80 karyawan.
Lalu PT PT. BINA SARANA SUKSES, untuk tahun 2022 diinformasikan 146 karyawan, untuk tahun 2023 perekrutan 60 karyawan. Selanjutnya PT Kalimantan Prima Persada, tahun 2022 ada 84 perekrutan, sementara tahun 2023 ada 80 perekrutan.
PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP menegaskan bahwa. Seharusnya warga Lahat tidak sulit lagi mencari perusahaan untuk bekerja. Karena di Kabupaten Lahat ada banyak perusahaan. Kedepan memang akan dilakukan perjanjian kerja sama (PKS) ke perusahaan yang ada di Lahat. Salah satu klausulnya mengenai informasi adanya lowongan kerja tersebut. Baik melalui website loker bersama, maupun menginformasikan ke Dinaskertrans Lahat. Sehingga masyarakat Lahat bisa dengan mudah mengakses informasi tersebut melaui online dan secara langsung. Masyarakat akan tahu posisi apa yang diperlukan secara transparan dan terbuka.
Menurutnya bila kerjasama dan sinergitas tersebut berjalan baik. Maka bisa menjadi contoh kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan. "Jangan sampai, warga Lahat justru bekerja di luar. Padahal ada banyak perusahaan di tempatnya sendiri," ungkapnya.
Ditambahkan ungkap Kepala Dinaskertrans Mustafa Nelson melalui Kabid HI dan Jamsostek Andri Kurniawan SE. Ada puluhan perusahaan besar menengah di Lahat. Untuk perusahaan yang memiliki IUP ada 28 perusahaan, perkebunan ada 5 perusahaan, dan kontraktor ada 25 perusahaan. Juga banyak perusahaan lainnya seperti hotel dan kontraktor - kontraktor lainnya. Lowongan kerja yang dilaporkan ke Dinaskertrans akan ditempel di mading kantor dan IG dinaskertrans. (zki)