Sayangnya, cisplatin berisiko menyebabkan efek samping berupa kerusakan ginjal jika digunakan dalam jangka panjang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Gajah Mada, kandungan falovonoid dalam tanaman herbal ini dinilai berpotensi untuk melindungi ginjal dari efek pengobatan kemoterapi.
Penelitian lain pun menunjukkan hal serupa. Pemberian obat adriamycin-cyclophosphamide yang dibarengi dengan suplementasi mahkota dewa dapat mengurangi risiko efek samping kemoterapi.
Suplementasi tersebut berupaya mengurangi kerusakan pada ginjal dan hati akibat kemoterapi sekaligus membantu mengurangi pertumbuhan tumor.
4. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian menemukan bahwa buah ini dapat membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.
Penelitian tersebut melaporkan flavonoid dan icariside dalam buah ini diyakini dapat membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Sayangnya, penelitian ini masih dilakukan dalam skala yang sangat kecil. Dibutuhkan banyak penelitian lanjutan untuk memastikan khasiat tanaman herbal ini dalam menurunkan tekanan darah para penderita hipertensi.
5. Mengatasi penyakit jantung
Studi menunjukan bahwa sari buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan kaya flavkandunganonoid dan flavonol.
Kedua kandungan tersebut umumnya terkandung dalam obat-obatan yang berfungsi untuk mengurangi kolesterol dan lemak, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner.