Simak! Manfaat Luarbiasa Tanaman Obat Mahkota Dewa Mengobati Berbagai Macam Penyakit

Foto: manfaat tanaman obat mahkota dewa. Sumber foto: instagram-Koranlapos-Lahat Pos

Koranlapos.com - Salah satu tanaman obat yang populer di Indonesia adalah mahkota dewa. Tanaman yang buahnya berwarna merah menyala ini diyakini bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Mahkota dewa punya nama latin Phaleria macrocarpa. Tanaman ini adalah tanaman asli Indonesia, tepatnya Papua, yang merupakan pohon perdu dari keluarga Thymelaecae.

Artinya, pohon ini memiliki buah, bunga, daun, akar dan batang. Masyarakat Indonesia mengenal daunnya dengan nama daun dewa, sambung nyawa, atau ngokilo khususnya di kepulauan Jawa.

BACA JUGA:Simak! Cara Merawat Kabel Charger Laptop agar Awet dan Tidak Mudah Putus

Banyak yang percaya buah mahkota dewa berbagai khasiat untuk kesehatan. Berikut sejumlah klaim manfaat buah ini beserta fakta ilmiahnya.

1. Mengatasi nyeri haid

Mengutip dari berbagai sumber, mahkota dewa memiliki kandungan antioksidan kuat seperti flavonoid, fenol, saponin, tannin, terpenoid, dan alkaloid yang berlimpah.

Berdasarkan penelitian, kandungan antioksidan dalam ekstrak buah dari tanaman herbal ini bersifat antiradang yang berpotensi mengobati nyeri haid (dismenore primer), nyeri di perut, dan gejala premenstruasi lainnya.

BACA JUGA:Simak! Cara Merawat Kabel Charger Laptop agar Awet dan Tidak Mudah Putus

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan dengan sampel yang lebih luas lagi untuk memastikan manfaat ini.

2. Menurunkan gula darah

Salah satu manfaat mahkota dewa yang cukup populer adalah sebagai obat diabetes alami.

Namun, berdasarkan uji laboratorium, konsumsi rutin dari ekstrak buah ini selama 4 minggu tidak begitu berhasil menurunkan gula darah.

Dari 17 orang yang diteliti, hanya 1 orang yang gula darahnya menurun setelah minum suplemen tersebut.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ekstrak buah ini tergolong aman dalam kurun waktu 4 minggu karena tidak ada efek racun untuk hati dan ginjal.

Pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT) dan ginjal (BUN, kreatinin serum) tidak menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan.

3. Mencegah efek samping obat kemoterapi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan