◦ Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA): Rp 764.020.192.129,84.
◦ Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya: Rp 7.589.290.631.
◦ Lain-lain: Rp 6.
◦ Saldo Anggaran Lebih Akhir: Rp 764.020.192.129,84.
3. Laporan Operasional (LO): Merupakan komponen laporan keuangan yang menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas laporan yang tercermin dalam pendapatan LO, beban, dan surplus ataupun defisit operasional.
◦ Pendapatan LO: Sebesar Rp 3.309.606.555.917,63. Terdiri dari:
-Pendapatan Asli Daerah (PAD) LO: Rp 237.820.201.820,53.
-Pendapatan Transfer LO: Rp 2.968.334.739.906,10.
-Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah LO: Rp 103.449.614.191.
◦ Beban: Sebesar Rp 2.694.836.729.286,10. Terdiri dari:
-Beban Operasi: Rp 1.694.685.509.295,82.
-Beban Penyusutan dan Amortisasi: Rp 720.047.906.949,33.
-Beban Transfer: Rp 297.103.313.041.
◦ Surplus/Defisit dari Operasi: Rp 614.769.826.631,48.
◦ Surplus/Defisit dari Kegiatan Non-Operasional: Rp 3.739.785.841,9.
◦ Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa: Rp 611.030.040.790,39.