Targetkan Tiap Kecamatan Habiskan Beras SPHP 2 Ton Perbulan

Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar rapat teknis membahas gerakan pangan murah-Koranlapos.com-

Koranlapos.com - Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar rapat teknis membahas gerakan pangan murah di Kecamatan wilayah Lahat, di ruang Ops room Pemkab Lahat, Jumat (19/9/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H didampingi Asisten II, M. Ikhsan Fadli, kepala cabang Bulog Lahat, Kepala OPD terkait, serta seluruh camat.

Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Lahat menekankan pentingnya peran camat dalam mengkoordinir dan mengakomodir daerah masing-masing terkait masalah ketahanan pangan dan swasembada pangan.

BACA JUGA:Pelantikan PPPK di Lahat Catat Sejarah, Tabola Bale Gema di Halaman Pemda

BACA JUGA:ASN Bertambah, 722 PPPK Tahap II Lahat Dilantik untuk Dukung Pembangunan

Hal ini sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri tertanggal 4 September yang meminta pemerintah daerah melakukan gerakan pangan murah (GPM) untuk menstabilkan harga komoditas beras.

"Gerakan pangan murah ini perlu dilakukan minimal satu bulan sekali di setiap kecamatan," ujar Widia.

Ia juga menekankan bahwa ketahanan pangan sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di masyarakat.

Selain itu, Widia juga membahas terkait harga beras SPHP yang harus dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per 5 kilogram. Dalam penyaluran beras SPHP, camat diminta untuk berkoordinasi dengan lurah dan kepala desa.

"Beras SPHP yang dijual ditargetkan sebanyak 2 ton per bulan per kecamatan. Semakin banyak beras yang dijual, semakin bagus," jelas Widia. Gerakan pangan murah ini rencananya akan digelar pada awal Oktober dan tidak hanya dilakukan oleh Pemda Lahat, tetapi juga TNI dan Polri sesuai dengan aturan dari pusat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan