"Jadi untuk menyadarkan diri kita bahwa buang sampah harus pada tempatnya itu penting, jangan lagi buang sampah dipinggir jalan, miris sekali saya melihat Kabupaten Lahat masih banyak ditemukan sampah-sampah dipinggir jalan,” tegasnya.
Widia juga memberikan contoh konkret terkait upaya penegakan disiplin kebersihan di lingkungan sekolah. Ia mencontohkan kebijakan di lingkungan sekolah terkait pentingnya mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan pengelolaan sampah di dalam atau luar ruangan.
Program "Buang Sampah di Tempatnya" ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun budaya bersih di Kabupaten Lahat. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, program ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keindahan dan kesehatan lingkungan. (Tiara)