Lahat Pos - Tidak banyak mobil fuel cell hidrogen yang diproduksi massal dan dijual bebas saat ini, diantaranya hanya ada Toyota Mirai (sejak 2014), Honda CR-V e:FCEV (sejak 2024) dan Hyundai Nexo (sejak 2018).
Nah, Hyundai Nexo generasi kedua baru saja meluncur di Korea Selatan. Diluar powertrain-nya yang inovatif, desain mobil ini juga menjadi lebih unik dengan perpaduan gaya retro dan futuristik, dengan bahasa desain bernama Art of Steel.
BACA JUGA:Hyundai Luncurkan Ioniq 5 Feclift Tipe Baru di Thailand, Ini Harganya
Nexo baru ini pernah ditampilkan dalam bentuk konsep bernama Hyundai Initium, dan desainnya kurang lebih hampir sama.
Selain itu, elemen desain yang cukup unik adalah kaca samping belakang berbentuk segitiga, mirip Pontiac Aztek.
Sedangkan desain interiornya senada mobil Hyundai lainnya, seperti Palisade 2025 hingga Santa Fe. Mobil ini dibekali digital mirror dan14 speaker Bang Olufsen.
Untuk penggeraknya, Nexo dibekali tangki hidrogen cair 6,7 kg, fuel cell bertenaga 150 PS, motor listrik 204 PS, dan baterai 2,64 kWh. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh 7,8 detik.
Hyundai mengklaim range mobil ini ketika tangki penuh mencaai 700 km, dan pengisian penuh di stasiun hidrogen dapat diselesaikan dapat 5 menit saja.
Mirip EV, Nexo punya fitur vehicle-to-load (V2L). Namun sayangnya, berbeda dengan CR-V e:FCEV yang bisa dicharge seperti mobil plug-in hybrid, Nexo tidak dapat diisi listrik secara eksternal jadi sangat bergantung pada stasiun hidrogen. (*)