Lahat Pos - Kamu tau kan kalau hitam merupakan sebuah warna. Tapi kalau menurut sains, hitam bukanlah sebuah warna. Dah, emang kenapa? Secara ilminya, hitam tidak memiliki spektrum atau panjang gelombang spesifik.
Hal ini mendasari pendapat sains bahwa hitam bukanlah warna. Namun di sisi lain, sebagian orang berpendapat bahwa hitam dan putih termasuk warna, karena berbagai benda bisa dilihat berwarna hitam ataupun putih. Sebenarnya, warna bisa terlihat oleh mata akibat adanya cahaya tampak pada spektrum spesifik yang dipantulkan oleh benda.
Cahaya tampak terdiri atas cahaya dengan panjang gelombang atau spektrum yang bisa ditangkap mata manusia. Ketika cahaya tampak mengenai suatu benda, benda tersebut akan menyerap sebagian cahaya pada spektrum tertentu lalu memantulkan cahaya pada spektrum lainnya. Mata kita akan melihat cahaya yang terpantulkan atau yang tidak terserap oleh benda tersebut.
BACA JUGA:Honda Resmi Perkenalkan O Saloon dan O Prototype, Akan Meluncur ke Pasar Global Tahun Depan
BACA JUGA:3 Rekomendasi Sound Bar Bluetooth Speaker Tahun 2025, Harga Cek Di sini
Tinta berwarna hitam tersusun dari berbagai pigment warna yang bisa menyerap hampir seluruh warna pada setiap panjang gelombang atau spektrum cahaya tampak. Karena itulah tinta hitam akan memantulkan hanya sedikit cahaya pada spektrum tertentu.
Warna hitam pada benda, misalnya baju hitam akan disebut sebagai hitam oleh otak manusia karena masih ada sebagian kecil cahaya yang dipantulkan oleh baju tersebut dan ditangkap oleh mata manusia.
Meskipun demikian, hitam dan putih bisa dianggap sebagai warna ketika asumsi yang digunakan adalah warna merupakan sensasi visual yang ditangkap mata dari hasil pemantulan cahaya pada suatu benda. Kalau menurut kamu, hitam itu warna atau bukannya? (*)