Lahat Pos - Saat ini Suzuki masih melakukan pengujian e Vitara, meski dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2025.
Proses terakhir, yaitu uji coba di lintasan salju ekstrem untuk mengetahui kemampuan sistem penggerak semua roda alias all wheel drive (AWD).
BACA JUGA:Mengintip Gunung Berapi Aktif Terbesar di Dunia
Berdasarkan bocoran video yang disebarkan oleh Suzuki, e Vitara yang dibalut kamuflase hitam itu sedang diuji coba di kawasan bersalju di Jepang.
Selain kemampuan jelajah, pengujian tersebut dimaksudkan untuk melihat adanya potensi malfungsi pada sistem elektrik ketika digunakan pada kondisi ekstrem.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Negara Penghasil Jagung Terbesar di Dunia, Ada Yang Produksi 382,89 Juta Ton
SUV listrik eVitara ini dilengkapi dengan dua opsi kapasitas baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP), yaitu 49kWh dan 61kWh, yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 250 mil atau sekitar 402 km.
Baterai yang dipasang menyediakan tenaga untuk motor listrik dengan daya 106 kW (142 Hp) pada varian 2WD 49kWh, 128 kW (171 Hp) untuk tipe 2WD 61kWh, dan 135 kW (181 Hp) pada varian tertinggi, yaitu 4WD 61kWh.
Menyoal kaki-kaki, e Vitara ini menggunakan pelek berukuran 19-inci dengan profil ban 225/50 untuk varian All Wheel Drive (AWD).
Sedangkan varian bawah menggunakan pelek berukuran 18-inci. Jarak sumbu roda 2.700 mm dan ground clearance 180 mm.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Pembinaan Rohani dan Mental
Mobil listrik ini juga ditawarkan dalam pilihan penggerak roda depan (2WD) dan 4WD dengan teknologi AllGrip-e. (*)