Waspada! Nasa Prediksi Ada Badai Matahari Sebabkan Kiamat Internet Tahun 2025

Reporter: Yni |

Editor: Yni |

Senin , 30 Sep 2024 - 11:05

Ilustrasi nasa prediksi ada badai matahari tahun 2025. Sumber foto: edcent.id-Yni/Lapos-

Lahat Pos - NASA memprediksi ada badai matahari yang menyebabkan kiamat internet pada tahun 2025. Masa sih? Badai penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan NASA diisukan memprediksi kiamat internet pada 2025.

Hal tersebut dapat terjadi karena adanya badai matahari yang berpotensi melumpukan layanan telekomunikasi, khususnya internet.

Badai matahari adalah gangguan pada pusat tata surya atau matahari yang dapat memancar keluar melintasi heliosfer yang melindungi tata surya dari radiasi kosmik galaksi.

Sehingga akibat dari badai matahari ini tentunya akan memengaruhi seluruh tata surya, termasuk bumi dan magnetosfer, atau lapisan medan magnet yang menyelubungi benda angkasa.

Fenomena inilah yang nantinya akan membuat penduduk bumi kehilangan akses internet selama berbulan-bulan.

Sebelumnya, badai matahari terdahsyat pernah terjadi pada 1 September 1859, di mana ilmuwan yang bernama Carrington dibutakan oleh kelihatan cahaya yang tiba-tiba saat membuat sketsa bintik matahari.

Saat fenomena itu terjadi, aurora dapat dilihat di seluruh dunia. Bahkan sistem telegraf yang merupakan sistem telekomunikasi di seluruh Eropa dan Amerika Utara mengalami kekacauan, mengeluarkan percikan api, dan kertas telegraf terbakar.

Pertanyaannya adalah, apakah badai matahari 2025 akan terjadi? Tahun atau angka 2025 itu muncul sebagai perkiraan puncak siklus matahari ke-25, di mana siklus ini sendiri terhitung sejak 1755.

Ketua panel dan fisikawan di National Oceanic and Atmospheric Administration mengatakan bahwa, meskipun tidak terprediksi siklus matahari ke-25 yang sangat aktif, letusan hebat dari matahari dapat terjadi kapan saja.

waspada! nasa prediksi ada badai matahari sebabkan kiamat internet tahun 2025                             
lahat pos - nasa memprediksi ada badai matahari yang menyebabkan kiamat internet pada tahun 2025. masa sih? badai penerbangan dan antariksa amerika serikat atau lebih dikenal dengan nasa diisukan memprediksi kiamat internet pada 2025.
hal tersebut dapat terjadi karena adanya badai matahari yang berpotensi melumpukan layanan telekomunikasi, khususnya internet.
badai matahari adalah gangguan pada pusat tata surya atau matahari yang dapat memancar keluar melintasi heliosfer yang melindungi tata surya dari radiasi kosmik galaksi.
baca juga:satu warga hanyut di kecamatan tanjung sakti pumi
baca juga:pln raih dua penghargaan internasional dalam ajang esg business awards 2024 di singapura
sehingga akibat dari badai matahari ini tentunya akan memengaruhi seluruh tata surya, termasuk bumi dan magnetosfer, atau lapisan medan magnet yang menyelubungi benda angkasa.
fenomena inilah yang nantinya akan membuat penduduk bumi kehilangan akses internet selama berbulan-bulan.
sebelumnya, badai matahari terdahsyat pernah terjadi pada 1 september 1859, di mana ilmuwan yang bernama carrington dibutakan oleh kelihatan cahaya yang tiba-tiba saat membuat sketsa bintik matahari.
saat fenomena itu terjadi, aurora dapat dilihat di seluruh dunia. bahkan sistem telegraf yang merupakan sistem telekomunikasi di seluruh eropa dan amerika utara mengalami kekacauan, mengeluarkan percikan api, dan kertas telegraf terbakar.
baca juga:dongkrak pendapatan negara, kemenkeu apresiasi kontribusi bumn
baca juga:kreasi praktis untuk sarapan! lezatnya sandwich chicken patty crispy
pertanyaannya adalah, apakah badai matahari 2025 akan terjadi? tahun atau angka 2025 itu muncul sebagai perkiraan puncak siklus matahari ke-25, di mana siklus ini sendiri terhitung sejak 1755.
ketua panel dan fisikawan di national oceanic and atmospheric administration mengatakan bahwa, meskipun tidak terprediksi siklus matahari ke-25 yang sangat aktif, letusan hebat dari matahari dapat terjadi kapan saja.
jadi, meskipun aktivitas bintik matahari sudah terlihat, tapi prediksi ini benar-benar benar ya?