Fenomena Lulusan SMK Bekerja Tak Sesuai Jurusan
FOTO IST--
Lahat Pos – Fenomena menarik tengah terjadi di SMK di Kabupaten Lahat.
Banyak lulusan sekolah ini, meskipun telah menempuh pendidikan kejuruan dengan spesialisasi tertentu, justru bekerja di sektor yang berbeda dari jurusan yang mereka ambil selama di sekolah.
Berdasarkan data yang dihimpun Humas SMKN 1 Lahat, sejumlah besar alumni yang berasal dari jurusan teknik pertambangan, mesin, listrik, elektro, bangunan misalnya, memilih berkarir di bidang lain seperti perdagangan, jasa, hingga usaha mandiri yang tak berhubungan langsung dengan pendidikan mereka. Hal ini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk para guru dan pengelola sekolah.
Kepala SMKN 1 Lahat, Melalui Waka Humas, Drs Syafiral Syamsuar menjelaskan bahwa faktor utama yang menyebabkan pergeseran ini adalah kurangnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang ada di daerah tersebut. “Banyak siswa kami yang pada akhirnya harus menyesuaikan diri dengan realitas di lapangan. Pasar kerja di daerah Lahat belum sepenuhnya mampu menampung lulusan-lulusan yang sesuai dengan jurusan mereka,” jelasnya.
Hal ini juga memperlihatkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi lulusan SMK. Meskipun bekerja di bidang yang berbeda, banyak di antara mereka yang berhasil karena keterampilan tambahan yang mereka pelajari di luar sekolah atau melalui pengalaman kerja, tambahnya.
Salah seorang alumni, Ramadhan yang merupakan lulusan jurusan Geologi Pertambangan, kini sukses berbisnis di sektor kuliner. “Saya dulu belajar mesin, tapi karena passion saya di bidang kuliner, saya berani buka usaha sendiri. Keterampilan teknik tetap bermanfaat, terutama dalam hal efisiensi produksi dan manajemen peralatan,” ujarnya.
Fenomena ini menimbulkan diskusi tentang relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan pentingnya mempersiapkan siswa SMK untuk lebih fleksibel dalam menghadapi dunia kerja yang terus berubah.