DPRD Perjuangkan Guru PAI Ikut PPG

FOTO ZAKI/LAPOS Reses DPRD Dapil 1 di Dinas Pendidikan Lahat.--

Dikatakan Fitrizal, baiknya solusinya adalah melakukan rolling dengan penempatan domisili, supaya kegiatan belajar mengajar lebih efektif dan efisien. "Kita ingin Dinas Pendidikan Lahat mencari solusinya, karena misal ada yang berangkatnya jauh, sementara alami kendala di jalan," ujarnya. 

 

Anggota DPRD Dapil I Lahat Firiyanto SPdi mengatakan bahwa 20 persen dari APBD untuk pendidikan. Pihaknya mendorong Dinas Pendidikan Lahat untuk dapat meningkatkan mutu dunia pendidikan. Salah satunya keinginan guru PAI ikut jadi peserta PPG. 

 

"Lalu soal penempatan yang memang membutuhkan waktu yang jauh, itu memang harus dicarikan solusinya bersama. Kalau perlu penempatannya sesuai jarak tempuh waktu, supaya lebih efektif. Ini adalah aspirasi masyarakat," ujarnya.

 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lahat, Dr Hasperi Susanto SPd MM  mengatakan terkait keinginan guru PAI ikut PPG sebelumnya telah ada disampaikan kepada pihaknya. Yakni menyampaikan proposal ikut PPG.

 

"Guru agama ini sudah disampaikan dibulan Juni 2023 lalu dan menghadap kami dengan proposal. Itu memang syarat utama dan sudah kita perjuangkan ke BPKAD untuk dipelajari mereka.

 

"Sertifikat mau dak mau itu dari Kementerian Agama, dan InsyaAllah di ABT (APBD perubahan) untuk 150 diperjuangkan dibantu ikut PPG, namun tetap dipelajari dengan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Lahat," ujar Hasperi.

 

Sambung Hasperi, soal penempetan kaitan PPPK itu adalah langsung dari sata depodik. Penempatan ini karena ingin menyelamatkan guru-guru bisa ikut tes. "Memang semeraut penempatannya, tapi rata rata bisa ikut tes. Untuk perollingan itu ranah BKPSDM Lahat, atau solusinya bisa saling tukar dengan sama-sama penempatannya dan tidak merugikan. Itu boleh," ujarnya. (zki)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan