Fakta Menarik di Kota Sawahlunto Terdapat Wisata Mesuem Kereta Api Tertua Hingga Pemakaman Belanda!

Kota Sawahlunto Terdapat Wisata Mesuem Kereta Api Tertua Hingga Pemakaman Belanda--

Koranlapos.com - Kota Sawahlunto, yang terletak di Sumatera Barat, tidak hanya menjadi tujuan wisata yang menarik tetapi juga memiliki sejarah yang kaya sebagai kota industri pertambangan batu bara tertua di Asia Tenggara. Kota ini menawarkan berbagai tempat wisata yang memikat, yang mengajak pengunjung untuk menyelami warisan budaya dan alamnya yang unik.

Museum Kereta Api

Salah satu daya tarik utama di Sawahlunto adalah Museum Kereta Api. Terletak di bekas stasiun kereta api, museum ini menghadirkan koleksi barang antik seperti peralatan kereta api, mesin hitung, dan dokumentasi bersejarah tentang jalur kereta api di Sumatera Barat. Dibuka sejak tahun 2005, museum ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia setelah Museum Kereta Api di Ambarawa.

Lubang Mbah Suro

Lubang Mbah Suro merupakan sebuah lubang tambang bersejarah yang terletak di kawasan Tanah Lapang. Dengan panjang mencapai 1,5 kilometer, lubang ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin melihat secara langsung bagaimana kehidupan para pekerja tambang batu bara di masa lalu. Sebelum memasuki lubang, pengunjung diwajibkan menggunakan perlengkapan khusus seperti helm dan sepatu, dan mereka bahkan akan mendapatkan sertifikat setelah menjelajahinya.

Museum Goedang Ransoem

Museum Goedang Ransoem adalah tempat lain yang tidak boleh dilewatkan di Sawahlunto. Museum ini menampilkan berbagai artefak yang menggambarkan kehidupan di kota ini saat menjadi pusat industri pertambangan batu bara. Dari peralatan masak untuk para pekerja hingga alat-alat yang digunakan untuk menambang, museum ini menjaga warisan sejarah Kota Sawahlunto dengan kokoh.

BACA JUGA:Ternyata Daerah Sawahlunto Mempunyai Sejarah dan Perkembangan, Fakta Kota Tersepi di Indonesia

BACA JUGA:5 Resep Olahan Terong Ungu Cocok untuk Penderita Kolesterol dan Asam Urat

Danau Biru

Danau Biru merupakan hasil dari bekas galian tambang yang telah ditinggalkan. Terletak di Tumpuak Tangah, danau ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.

Kerkhof atau Pemakaman Belanda

Untuk pengunjung yang tertarik dengan sejarah kolonial, Kerkhof atau Pemakaman Belanda adalah tempat yang patut dikunjungi. Terletak di Kelurahan Lubang Panjang, kompleks pemakaman ini memiliki sekitar 90 makam, mayoritas adalah orang Belanda. Area pemakaman yang luas, sekitar 700 meter persegi, menghadirkan suasana yang tenang dan mengingatkan kita akan masa lalu kota ini.

Pesona Sejarah dan Alam Kota Sawahlunto

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan