WAJIB TAHU! 16 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya pada Karakter, Orang Tua Harus Lebih Paham

16 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya pada Karakter, Orang Tua Harus Lebih Paham--

Hal tersebut dilakukan dengan pola asuh yang memperhatikan kondisi dan kebutuhan anak berdasarkan sifat dan kepribadian Si Kecil. Para orang tua tidak akan memaksakan kehendaknya, tetapi juga tidak memberikan kebebasannya yang berlebihan.

BACA JUGA:Fauzan Cek Relokasi Pasar Musi Jaya II Tebing Tinggi, Wacanakan Siang Jadi Lahan Parkir, Malam Pusat Kuliner

BACA JUGA:10 Fakta Tentang Zodiak Cancer, Si Punya Insting Kuat

Penerapan pola asuh ini akan membentuk kepribadian anak yang berempati, mudah bersosialisasi, tenang, dan mampu menyuarakan perasaannya dengan baik.

7. Slow parenting

Slow parenting adalah pola asuh yang mengajarkan anak untuk tidak bersikap terburu-buru dalam menjalani hidup. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini akan mengajak anak-anak untuk menikmati setiap tahap atau interaksi di kehidupannya. 

Orang tua dalam pola asuh slow parenting membebaskan anak untuk mengeksplorasi minat mereka sesuai keinginan. Anak-anak dibiarkan untuk menjalani kehidupannya tanpa ada tekanan ekspektasi yang berlebihan.

Gaya asuh ini akan mendorong kepribadian anak yang mandiri, percaya diri, dan yakin atas kemampuan yang dimiliki. Selain itu, anak-anak juga dibentuk untuk mudah bersosialisasi dengan rasa empati dan afeksi yang tinggi.

8. Pola asuh free range

Free range parenting memiliki konsep pengasuhan yang tidak menekankan kendali terhadap anak, bahkan justru termasuk pola asuh yang bebas. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini mendorong anak untuk bersikap mandiri dan percaya diri atas kemampuan yang dimilikinya.

Pola asuh satu ini menekankan rasa kebebasan anak dalam berkegiatan. Para orang tua dengan pola asuh ini mengharapkan anak-anak dapat berkegiatan selayaknya usia mereka. Oleh sebab itu, free range parenting cenderung mengarahkan anak mengeksplorasi alam sekitar dibanding gadget.

Dampak pengasuhan anak dengan pola ini, akan membentuk kepribadian yang lebih santai, kreatif, dan mudah bersosialisasi. Anak-anak di bawah asuhan free range cenderung terhindar dari rasa cemas berlebihan di kemudian harinya.

BACA JUGA:TIPS : Para Pendaki yang Ingin Menaklukan Gunung Dempo, Kalian Wajib Perhatikan Ini Sebelum Memulai Mendaki!

BACA JUGA:Cocok Buat Konten Kreator, Mikrofon Ini Punya Performa Tinggi, Fitur Gaming Paket Lengkap

9. Parenting Elephant parenting

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan