UPDATE ! 5 Negara Penghasil Minyak Bumi Teramai Sejagat Dunia, Indonesia Cocok Posisi Berapa ?

3. Rusia

Negara ini dulu dikenal sebagai negara Uni Soviet ini telah berhasil memasuki kedudukan negara dengan penghasil minyak bumi terbesar di dunia.

Industri minyak bumi Rusia tercatat sejak pertengahan abad ke-19 yakni ketika minyak bumi telah digali dari lubang-lubang di dekat Kawasan Baku.

Pada tahun 1961, Malikiologi Azerbaijan Farman Shamanov menemukan ladang minyak yang cukup besar di Siberia Barat yakni di Oblast Tumen. 

Walaupun inflasi Rusia-Ukraina masih berlangsung panas, bekas negara Uni Soviet tersebut mampu menghasilkan 10.750.000 barel per hari di kentah. 

Bahkan perusahaan energi yang bernama Rusia Roknev telah mengumpulkan ladang baru di Laut Pechora semudera Artik pada Juli 2022 lalu.

Menurut informasi, wilayah utama penghasil minyak bumi di Rusia berada di daerah Siberia Barat, Kural Folga, Siberia Timur, dan Timur Jauh. 

Diketahui, cekungan minyak Siberia Barat merupakan wilayah penghasil minyak dan gas terbesar di Rusia dan telah menyebabkan sekitar 70 persen dari minyak yang diproduksi di penghasil bumi.

4. Kanada 

Selanjutnya, di tingkat keempat sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, ada negara Kanada yang berada berkontribusi sebesar 6 persen untuk memenuhi kebutuhan minyak bumi.

Menurut sejarah, minyak bumi di Kanada ditemukan pada tahun 1854 pada saat perusahaan pertambahan dan menfaktur internasional didirikan. 

Perusahaan tersebut merupakan perusahaan minyak khusus pertama di Amerika Utara yang mana pada tahun 1858, James M. Williams mengendali sumur minyak pertama di Kanada dekat Oil Spring dan mendirikan kilang di Hamilton. 

Williams kemudian mendirikan The Canadian Oil Company yang kelain adalah perusahaan minyak bumi terintegrasi pertama di Timur tersebut.

Dari data The Global Buyer tahun 2023, negara dengan nama negara pecahat es tersebut telah tercatat memproduksi minyak mentah sekitar 5.500.000 barrel per hari, sehingga mendirikan Negara Kanada sebagai negara yang menyediakan 6 persen kebutuhan minyak dunia. 

Selain itu, industri perminyakan di negara yang berbatasan dengan selamudera pasifik tersebut mulai mengeksplorasi minyak dan gas sejak tahun 1858 oleh James Miller Williams.