Sambut Puncak Haji 2024, Seluruh Jamaah Haji Indonesia Sudah Bergeser ke Makkah
Seluruh Jamaah Haji Indonesia Sudah Bergeser ke Makkah. Foto Media Center Haji.--
:Tapi hal-hal yang tidak dimaksudkan sebagai wewangian, misalnya sabun atau minyak angin atau balsem itu dibolehkan bagi yang memerlukan," ucap dia.
Alumnus Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ini menjelaskan, wewangian itu mutlak tidak dibolehkan saat ihram berdasarkan penjelasan dari baginda Nabi Muhammad SWW.
"Jadi tidak bolehnya memakai wewangian itu bukan pandangan fikih para ulama, tapi itu adalah penjelasan syariat melalui nabi," kata dia.
Selain memakai wewangian, lanjut dia, jamaah yang sudah miqat dan akan melakukan umrah wajib juga dilarang untuk memakai pakaian yang berjahit.
"Itu larangan juga. Makanya orang yang sedang ihram itu bagi laki laki pakaiannya khas sekali. Tapi bagi perempuan boleh menggunakan pakaian biasa," jelas Kiai Moqsith.
Dengan catatan, kata dia, jamaah yang memakai penutup muka, penutup mukanya harus dibuka ketika akan melaksanakan thawaf. Selain itu, tangannya juga harus dibuka karena aurat perempuan di dalam sholat itu juga aurat perempuan ketika thawaf.
"Ketika shalat wajah kan harus dibuka, telapak tangan juga harus dibuka. Maka ketika ihram ya harus dibuka juga itu muka dan telapak tangan itu," ujar Kiai Moqsith.