Kariyawan Maling Isi Rumah Bos

LAPOS, Lahat - Puguh alias Teguh (40) harus merasakan dinginnya bilik jeruji besi. Pelaku pencurian ini nekat membobol rumah bosnya bernama Nur Fauzan di Desa Sido Makmur, Kecamatan Kikim Barat, Lahat. 

 

Awalnya korban Nur Fauzan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang bersama istrinya tanggal 27 September 2023. Setiba di rumah, alangkah kagetnya korban melihat seisi rumahnya berantakan. 

 

Setelah diteliti ternyata rumahnya korban disantroni maling. Korban banyak kehilangan barang-barang mulai dari 1 unit senshou merk still, BPKB dan STNK sepeda motor, uang tunai Rp. 500.000, 1 unit Handphone android merk Infinix, 2 buah ban mobil pajero merk Savero, 2 unit mesin rumput merk stil dan CCTV dalam keadaan rusak. 

 

Setelah adanya kejadian tersebut korban bersama keluarga dan di bantu kerabat yang lain berusaha membenari CCTV yang telah di rusak oleh pelaku. Setelah CCTV sudah di perbaiki dan di putar ulang isi rekaman kamera pemantau, terlihat dari CCTV, bahwa pelaku mirip Puguh alias Teguh bin Kaderi.  

 

"Korban melihat CCTV bahwa dari cara berjalanya pelaku yang memaki masker, dan karet gelang yang di pakai di pergelangan tangan kanan, cukup mengenal ciri-ciri pelaku. Namun korban belum terlalu yakin, sehingga masih terus memantau aktifitas pelaku di CCTV," ujarnya Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Liespono, Rabu 22 November 2023. 

 

Namun pada tanggal 18 November 2023, anak pelapor yang bernama Armando Julianto bin Nur Fauzan, mengundang Puguh alias Teguh ke rumah pelapor. Setelah di tanyai, ternyata Puguh mengakui semua yang ada rekaman di CCTV adalah dirinya. "Pelaku mengakui telah membongkar dan mengambil barang-barang milik korban," terangnya. 

 

Atas pengakuan pelaku Teguh, anak korban, Armando Julianto pun meluatkan emosi kepada Puguh yang seharinya-harinya kariyawan ayahnya sebagai buruh sawit. Hingga kepala tersangka mengalami luka akibat benda tumpul.