Membanggakan! Lahat Raih Peringkat 4 Gelaran Lomba MTQ
Membanggakan! Lahat Raih Peringkat 4 Gelaran Lomba MTQ--
Koranlapos.com - Tradisi bajapuik sudah ada dari sejak dahulu, bermula dari kedatangan Islam ke nusantara.
Orang asli Pariaman, merupakan penduduk pesisir yang bermata pencaharian nelayan, mereka hidup dari hasil melaut di pantai pariaman. Kemudian datang lah orang rantau dari daerah bukit-tinggi Padang Panjang.
Mereka merantau dan mulai bertempat tinggal dan berocok tanam sebagai petani di Pariaman.
Kemudian, orang rantau ini ingin mengawinkan putri-putri mereka dengan orang Pariaman. Namun, orang Pariaman dulunya miskin, sehingga untuk mengangkat derajat calon suami mereka tersebut,
keluarga wanita pun menjemput dan memberikan sejumlah harta untuk calon suaminya dengan tujuan mengangkat derajat calon suaminya tersebut.
Suami mereka pun akan dihormati di keluarga istrinya, dipanggil dengan gelar mereka, misal sidi, bagindo atau sutan.
Setelah menikah, suami tinggal di rumah istrinya, di rumah tersebut, suami mereka dipanggil dengan hormat sesuai dengan gelarnya, tidak boleh dipanggil dengan nama aslinya.