Bursah Zarnubi Sampaikan Kisah Pilu Penderitaan Rakyat Palestina

--

Lahat Pos - Bupati Lahat, Bursah Zarnubi tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kisah pilu penderitaan yang dialami rakyat Palestina. 

"Saya sedih sekali. Kita bangsa yang besar, yang didukung oleh Palestina tahun 1944, tapi kita kurang perhatian dengan mereka.  Justru bangsa-bangsa Eropa dengan semangat mereka membela bangsa Palestina," ujarnya saat diwawancarai awak media. 

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Lahat telah menggelar aksi solidaritas Palestina di Lapangan Ex Mtq, pada (21/10). Dari aksi tersebut juga menggalang dana terkumpul kurang lebih Rp. 500 juta. 

"Karena itu kami bersyukur kepada seluruh panitia, sudah mengalang dana untuk masyarakat Palestina, mudah-mudahan bisa untuk satu butir dan cukup untuk mereka," ucap Bursah. 

BACA JUGA:PAMA SSBA Raih Prestasi di Ajang DEI MOVE 2025, Wujudkan Semangat Kreativitas dan Inklusivitas Generasi Muda

BACA JUGA:Jembatan Putranto Oleh: Dahlan Iskan

Dikatakannya, hari Santri Nasional ini akan mengokohkan, kekuatan, bangsa, terutama Presiden, yang telah mengeluarkan semangat membela Palestina di pidato di persidangan bangsa-bangsa (PBB). 

Menurut Bursah, ini sebetulnya ini sejarah yang panjang, sejak kita merdeka 1948, sejak peristiwa nakba, bangsa Palestina sudah mengambil posisi pada tahun 1948, bahwa kita bersama Palestina hingga mereka memperoleh kemerdekaan dari jajahan Israel. 

Ini adalah sejarah benang merah panjang, yang tidak boleh biarkan berlalu. Karena itu acara Kabupaten Lahat ini untuk mengingatkan, membangun memori kembali, bahwa ada peristiwa yang sangat besar, yaitu penindasan yang berkepanjangan di zaman modern, yaitu penindasan kemanusiaan di Gaza dan seluruh Palestina.

"Karena itu saya terima kasih kepada masyarakat Lahat, para pemerintah, dan teman-teman, kiai, panitia, yang telah menggelorakan acara ini. Kita bangkit bersama bangsa Palestina," tegas Bursah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan