Titik Sampah di Jalan Santai Lahat Jadi Perhatian, Solusi Segera Disiapkan

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Kamis , 25 Sep 2025 - 08:54

Potret Jalan Santai Lahat Dipenuhi Sampah, Warga Permukiman Sekitar Harapkan Perubahan-Koranlapos.com-

titik sampah di jalan santai lahat jadi perhatian, solusi segera disiapkan                            lahat, koranlapos.com – sampah tumpah ruah berserakan hingga ke arah badan jalan santai, kelurahan talang jawa selatan, kota lahat. setiap hari, pemandangan itu nyaris tak pernah absen meski tong sampah ada di pinggir jalan.
warga permukiman sekitar mengaku sudah terbiasa dengan bau yang menyengat. namun, kebiasaan itu tidak membuat persoalan selesai, sebab tumpukan sampah tetap menjadi pemandangan yang tak elok baik lingkungan dan kenyamanan.
warga setempat, zairin menuturkan bahwa tumpukan sampah di jalan santai sudah menjadi pemandangan sehari-hari. menurut dia, meski sudah ada tong sampah /tempat pembuang sampah (tps) dan rutin diangkut oleh petugas, namun kondisi ini kerap kali terjadi, bahkan sampah yang berserakan membuat akses jalan terganggu. 
“sampah menumpuk sampai pengendara seperti roda empat pun susah lewat. bahkan sebagian limbahnya jatuh ke air apul. kami sudah sangat keberatan dan berharap pihak terkait bisa turun tangan menanganinya,” ujarnya, kamis 25 september 2025.
baca juga:bulog lahat kembali serap gabah petani, harga tetap sesuai hpp
baca juga:antisipasi gangguan kamtibmas, polres lahat gelar latihan dalmas dan negosiator
anggota dprd lahat marwan ardiansyah se msi menilai bahwa persoalan sampah ini harus dilihat dari dua sisi, kesadaran warga dan solusi cepat dari penanganan pemerintah, agar tak terjadi lagi.
“kesadaran masyarakat itu kunci utama, jangan membuang sampah sembarangan. namun dlh, kecamatan, kelurahan juga perlu bergerak cepat. karena kalau sudah jadi kebiasaan, sebaiknya dipindahkan atau dibatasi supaya tidak menumpuk lagi,” ujarnya.

marwan menambahkan, jika hanya mengandalkan petugas kebersihan tanpa adanya perubahan perilaku warga, masalah serupa akan kembali muncul. karena itu ia mendorong agar kelurahan, kecamatan, hingga dlh menentukan titik pembuangan resmi yang lebih tepat. 
“kalau lokasi sudah ditetapkan, warga akan terbiasa membuang sampah di tong sampah, tidak lagi sampai ke jalan, dan jalan ini bisa kembali bersih,” katanya.
camat lahat, isna abidarda ba menyampaikan pihak kelurahan hingga rt/rw sebenarnya sudah berulang kali mengimbau warga. namun karena fasilitas masih terbatas, kondisi ini kadang sulit dihindari.
isna menambahkan, pengangkutan sampah sudah digencarkan oleh petugas, namun sebagian ada yang memilih membuang sampah pada malam atau dini hari sehingga sulit terpantau petugas. 
“kami tetap berkoordinasi dengan dlh untuk mencari solusi yang lebih baik. untuk sementara, imbauan terus disampaikan agar warga bisa lebih tertib, sebab menjaga kebersihan lingkungan akan kembali memberikan kenyamanan bagi masyarakat sendiri,” katanya.
plt kepala dinas lingkungan hidup lahat, dodi alfiansyah st msi melalui kepala bidang pengelolaan sampah dan limbah b3, indra buana sh mh menegaskan bahwa pihaknya sudah berupaya maksimal menangani persoalan sampah di lokasi. menurut dia, dua armada kebersihan setiap hari diturunkan untuk mengangkut sampah dari lokasi tersebut. namun, ia menilai titik tersebut memang dinilainya ialah "tps ilegal" karena status lahannya bukan milik pemerintah daerah.
“secara kategori, lokasi tps itu ilegal. sejak juli sebenarnya sudah ada petugas yang rutin ditugaskan di sana, cuman memang jam petugas terbatas, sampah itu berhamburan malam,” jelasnya.
indra menambahkan, meski pengangkutan rutin dilakukan pagi dan siang, sampah terus menumpuk karena kebiasaan warga dari beberapa kelurahan sekitar masih membuang di titik tersebut. karena itu, menurutnya, penanganan tidak cukup hanya dengan armada kebersihan. namun perlu kesadaran bersama.
“usaha kami sejauh ini sudah optimal, tetapi tetap perlu kolaborasi bersama kecamatan, kelurahan dan perangkat setempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. dlh akan memaksimalkan tugas pokok kami, sementara kesadaran warga menjadi kunci agar masalah ini tidak berulang,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Minggu 5 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan