Sumsel Cetak Sejarah, Jadi Provinsi Pertama Terapkan Manajemen Talenta ASN di Regional BKN VII

Provinsi Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru mencetak sejarah baru dengan menjadi provinsi pertama di Regional BKN VII-Koranlapos.com-

KORANLAPOS.COM - Di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Herman Deru, Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sumsel menjadi provinsi pertama di Regional BKN VII yang menerima surat persetujuan penerapan Manajemen Talenta ASN dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, kepada Gubernur Herman Deru. Prosesi penyerahan dilakukan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia Tahun 2025, bertempat di Griya Agung Palembang, Sabtu 4 Oktober 2025.

Manajemen Talenta ASN merupakan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dirancang untuk memastikan aparatur sipil negara dapat berkembang sesuai kompetensi dan kinerjanya. Sistem ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Tegaskan Janji Kampanye Mulai Terwujud

BACA JUGA:Polsek Merapi Fasilitasi Penyelesaian Kasus Penggelapan Lewat Restoratif Justice

Dalam sambutannya, Prof. Zudan menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengimplementasikan manajemen talenta ASN secara konkret. Menurutnya, langkah Sumsel ini menjadi contoh bagi provinsi lain untuk segera menata sistem pembinaan karier ASN yang lebih terukur dan transparan.

“Saya bangga Sumsel menjadi pionir. Ini bukti nyata reformasi birokrasi berjalan di tingkat daerah,” ungkap Prof. Zudan di hadapan peserta Rakernas dari berbagai kementerian dan lembaga.

Ia menekankan bahwa keberhasilan manajemen talenta harus diawali dengan birokrasi yang sehat. ASN, kata dia, harus bekerja dengan integritas tinggi, tanpa intervensi politik maupun kepentingan pribadi dan bisnis. “Birokrasi sehat lahir dari kepemimpinan kuat dan sistem yang adil,” tegasnya.

Selain itu, Zudan juga menyinggung pentingnya sinergi ASN dengan TNI dan Polri sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional. “ASN mencintai TNI dan Polri. Kita semua bagian dari penggerak bangsa,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Herman Deru menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima Sumsel. Ia menilai pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif ASN Sumsel yang konsisten membangun profesionalisme dan loyalitas terhadap pelayanan publik.

“Pengakuan ini menegaskan bahwa ASN Sumsel terus berinovasi dan bertransformasi. Kita ingin birokrasi yang bukan hanya disiplin, tapi juga inspiratif,” ujar Herman Deru.

Rakernas Korpri Tahun 2025 di Palembang ini diikuti 131 peserta dari berbagai Kementerian, Lembaga, dan 18 Provinsi di Indonesia. Selain membahas agenda organisasi, forum ini juga menjadi wadah evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh daerah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Umum DP Korpri Nasional Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, Ketua Panitia Dr. Karjono, serta Ketua Korpri Sumsel Drs. H. Edward Candra. Acara berlangsung penuh keakraban dan semangat kolaborasi lintas instansi.

Dengan capaian tersebut, Sumsel meneguhkan posisinya sebagai daerah pelopor tata kelola kepegawaian modern, sejalan dengan visi Herman Deru untuk menjadikan Sumsel sebagai provinsi berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan