SMPN 6 Lahat Ajak Siswa Peduli Sampah

Reporter: Yani |

Editor: Zaki |

Jumat , 05 Sep 2025 - 19:26

Siswa SMPN 6 Lahat antusias mengikuti sosialisasi pengelolaan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, dengan praktik langsung memilah sampah organik dan anorganik di aula sekolah.-Koranlapos.com-Yani / Lahat Pos

Koranlapos.com – SMP Negeri 6 Lahat punya cara sendiri menanamkan kepedulian lingkungan. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, sekolah ini menggelar sosialisasi tentang pengelolaan sampah. Pesertanya: siswa dan guru. Suasananya: serius tapi akrab.

Kepala SMPN 6 Lahat, Rahmi Parianti, S.Pd., M.Pd., menegaskan, sekolah ingin memberi bekal nyata kepada siswa. Bukan sekadar teori.

“Anak-anak harus terbiasa hidup bersih. Harus jadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya.

Dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hadir Kepala Bidang IV. Pesannya sederhana: pengelolaan sampah bukan urusan pemerintah semata. Semua pihak harus ikut. Termasuk generasi muda.

“Mulai dari sekolah. Lanjutkan di rumah,” katanya.

Di aula sekolah, kegiatan berjalan penuh antusias. Siswa bukan hanya mendengar. Mereka juga praktik: memilah sampah organik dan anorganik. Belajar daur ulang.

smpn 6 lahat ajak siswa peduli sampah                            koranlapos.com – smp negeri 6 lahat punya cara sendiri menanamkan kepedulian lingkungan. bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten lahat, sekolah ini menggelar sosialisasi tentang pengelolaan sampah. pesertanya: siswa dan guru. suasananya: serius tapi akrab.
kepala smpn 6 lahat, rahmi parianti, s.pd., m.pd., menegaskan, sekolah ingin memberi bekal nyata kepada siswa. bukan sekadar teori.
“anak-anak harus terbiasa hidup bersih. harus jadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya.
baca juga:warga merapi barat antusias sambut gerakan pangan murah polri
baca juga:merapi timur masuk usulan polsek baru
dari dinas lingkungan hidup (dlh), hadir kepala bidang iv. pesannya sederhana: pengelolaan sampah bukan urusan pemerintah semata. semua pihak harus ikut. termasuk generasi muda.
“mulai dari sekolah. lanjutkan di rumah,” katanya.
di aula sekolah, kegiatan berjalan penuh antusias. siswa bukan hanya mendengar. mereka juga praktik: memilah sampah organik dan anorganik. belajar daur ulang.

Tag

Share