Galaxy S26 Ultra Bocor! Pakai Snapdragon 8 Elite 2 dan Fast Charging 60W, Lebih Tipis dan Canggih

KORANLAPOS.COM - Sebuah bocoran firmware terbaru untuk antarmuka One UI 8.5 hari ini mengungkapkan sejumlah kejutan menarik dari flagship Samsung generasi berikutnya, Galaxy S26 Ultra. Firmware yang tersebar secara daring itu mengonfirmasi dua hal penting yang selama ini hanya menjadi rumor: kehadiran chipset flagship terbaru Qualcomm dan peningkatan kecepatan pengisian daya menjadi 60W.

Galaxy S26 Ultra dipastikan akan mengusung chipset terbaru dari Qualcomm, yang kemungkinan besar akan diberi nama Snapdragon 8 Elite 2. Chipset ini disebut-sebut sebagai suksesor langsung dari Snapdragon 8 Gen 3 dan diklaim menghadirkan lompatan signifikan dalam performa, efisiensi daya, dan kemampuan AI.

Kehadiran chipset ini secara tidak langsung memperlihatkan bahwa Samsung masih menjalin kemitraan erat dengan Qualcomm, terutama untuk model Ultra dari seri Galaxy S. Ini juga menandai konsistensi Samsung dalam menyematkan prosesor terbaik di lini flagship mereka, setelah sebelumnya Galaxy S25 Ultra memakai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.

Tidak hanya itu, firmware One UI 8.5 yang dibocorkan juga memberikan konfirmasi kuat bahwa Galaxy S26 Ultra akan mendukung pengisian daya cepat 60W. Ini merupakan peningkatan signifikan dari pendahulunya, Galaxy S25 Ultra, yang hanya mampu mengisi daya maksimal di 45W.

BACA JUGA:Samsung Ubah Cara Kita Melihat Layar: Fitur Anti-Reflektif Ini Bukan Main

BACA JUGA:Samsung Chromebook 4 Terbaru 2025, Spesifikasi, Harga dan Update Chrome OS

Kabar ini disambut antusias oleh para penggemar Samsung, mengingat banyak dari mereka yang mengharapkan peningkatan di sektor daya. Meskipun kapasitas baterai Galaxy S26 Ultra disebut tidak mengalami perubahan dan tetap bertahan di angka 5.000 mAh, kemampuan pengisian yang lebih cepat ini tentu akan memberikan kenyamanan lebih.

Sebagaimana diungkapkan oleh akun teknologi populer @erenylmaz075 di platform X (sebelumnya Twitter), firmware tersebut secara eksplisit menyebut dukungan pengisian cepat hingga 60W. Ini sekaligus menghapus keraguan yang sempat muncul sebelumnya terkait apakah Samsung akan mempertahankan strategi konservatif di sisi pengisian daya.

Samsung tampaknya mencoba menyeimbangkan harapan konsumen dengan inovasi praktis. Kapasitas baterai tetap di angka 5.000 mAh, namun dengan efisiensi chipset Snapdragon 8 Elite 2 yang lebih baik dan pengisian daya lebih cepat, durasi penggunaan diharapkan akan lebih panjang tanpa membuat bodi perangkat menjadi tebal.

Rumor lain yang mengiringi kemunculan firmware ini menyebutkan bahwa Galaxy S26 Ultra akan tampil dengan desain yang lebih ramping dan ringan dibandingkan pendahulunya. Ketebalannya bahkan diprediksi akan berada di bawah 7mm, menjadikannya salah satu flagship tertipis Samsung sejauh ini.

Berat total perangkat juga dikabarkan akan dikurangi beberapa gram, tanpa mengorbankan kekuatan atau daya tahan. Inovasi di sektor bodi ini diharapkan akan menjadikan Galaxy S26 Ultra lebih nyaman digenggam, terutama bagi pengguna yang sering memakai smartphone dengan satu tangan.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch Ultra (2025) Bakal Meluncur di Indonesia

BACA JUGA:QD-OLED Samsung memberi daya pada monitor gaming ViewSonic lainnya

Dari sisi kamera, sejumlah upgrade signifikan juga sedang disiapkan. Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar akan membawa sensor utama baru, yang memiliki peningkatan dalam hal ukuran piksel dan sensitivitas cahaya. Bersamaan dengan itu, Samsung dikabarkan akan memperkenalkan lensa telefoto 3x baru serta lensa periskop 5x generasi terbaru.