Lezat Manisnya Kue Delapan Jam Kuliner Khas Palembang Sumatera Selatan, Pembuatannya Memakan Waktu Delapan Jam

Kue delapan jam salah satu kue khas Kota Palembang, Sumatera Selatan, Ket Foto : sumber Instagram @ lv_cake_cookies _ koranlapos--
Koranlapos.com - Kue Delapan Jam adalah salah satu kue tradisional khas Palembang yang terkenal dengan proses pembuatannya yang memakan waktu delapan jam penuh, sesuai dengan namanya.
Kue ini memiliki rasa yang legit, tekstur yang padat namun lembut, dan aroma yang harum, mirip dengan kue lapis legit atau bika ambon.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp477.000 Bisa Diklaim Lewat Link Resmi, Ini Syaratnya
Kue Delapan Jam dulunya hanya disajikan dalam acara-acara istimewa, seperti pernikahan, syukuran, atau perayaan adat oleh keluarga bangsawan atau kaum berada di Palembang.
Karena waktu pembuatannya yang lama, kue ini dianggap sebagai simbol kesabaran, ketekunan, dan kemewahan.
Bahan-bahan Utama yaitu. Telur (banyak – bisa sampai puluhan butir), gula pasir, mentega, susu kental manis, vanila (opsional).
Semua bahan dikocok hingga merata dan mengembang. Adonan kemudian dimasukkan ke dalam loyang. Loyang ditutup rapat dengan aluminium foil.
BACA JUGA:DANA Kaget Kembali Bagikan Saldo Gratis Rp450.000, Cek Cara Klaimnya Sekarang!
Kue dikukus atau dipanggang selama delapan jam nonstop dengan api kecil agar matang merata dan tidak gosong.
Hasil akhirnya adalah kue berwarna cokelat keemasan dengan tekstur padat, harum, dan rasa manis yang mendalam.
Kue Delapan Jam memiliki rasa yang kaya, manis, dan sedikit karamel. Tekstur padat, namun lembut dan lumer di mulut, aroma wangi dari telur, mentega, dan karamelisasi gula.
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Tanaman Obat Bawang Dayak Untuk Kesehatan Tubuh
Saat ini, Kue Delapan Jam bisa ditemukan di toko oleh-oleh khas Palembang atau dipesan langsung dari pembuat rumahan.
Biasanya, kue ini disajikan saat hari besar seperti Idul Fitri atau Imlek. Acara adat dan pesta keluarga.