Sanitary Camp Hari Keempat: Anak-anak Belajar Bahasa Inggris, Lingkungan, dan Tari Kreasi dengan Ceria
Anak-anak peserta Sanitary Camp 2025 di Kabupaten Lahat tampak antusias mengikuti sesi English Time dan latihan tari kreasi daerah bersama para relawan Unsri. -Foto: Dok. Panitia Sanitary Camp-
Permainan Edukatif dan Kolaboratif
Agar semangat belajar tetap terjaga, panitia mengadakan sesi permainan tematik yang mengedukasi. Permainan ini melatih kerja sama tim, motorik, sekaligus memperkuat pemahaman atas materi yang sudah dipelajari.
Tawa riang dan sorak kemenangan mewarnai sore hari, menjadikan kegiatan edukasi ini tidak hanya mendidik tetapi juga menghibur.
Latihan Tari Daerah: Persiapan Menuju Hari Penutupan
Menjelang akhir kegiatan, panitia memperkenalkan agenda untuk hari kelima, yakni latihan tari kreasi daerah sebagai bagian dari penampilan penutupan Sanitary Camp.
Anak-anak tampak sangat antusias mengikuti setiap gerakan yang diajarkan oleh para relawan. Mereka tampak ceria dan bersemangat, bahkan sudah membayangkan tampil di depan orang tua dan warga.
“Hari ini paling seru! Bisa belajar sambil main, terus diajarin nari juga sama kakak-kakak. Nggak sabar tampil nanti!” ujar Aqila, salah satu peserta Sanitary Camp.
Penutupan Penuh Semangat dan Kebersamaan
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. Seluruh peserta meneriakkan yel-yel “Gerakan Sehat Lingkar Tambang” sebagai bentuk semangat dan komitmen kolektif menjaga kebersihan dan kesehatan, bahkan setelah program ini usai.
Hari keempat Sanitary Camp tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membentuk karakter anak-anak agar lebih percaya diri, aktif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.
- Tag
- Share
-
-
