Pengumuman PPPK Tahap II, Wabup Lahat Sebut Ada Angin Segar, Program Optimalisasi

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH.-Koranlapos.com-Tiara Lahat Pos

KORANLAPOS.COM - Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Widia Ningsih SH MH memberikan tanggapan komprehensif terkait nasib tenaga honorer kategori R2 dan R3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat.

Penjelasan ini menjadi sorotan utama mengingat banyaknya pertanyaan dan harapan dari para honorer mengenai status kepegawaian mereka ke depan.

Widia menjelaskan bahwa kejelasan nasib ribuan tenaga honorer R2 dan R3 sangat bergantung pada dua faktor utama yaitu, pengumuman hasil tahap 2 dan implementasi program optimalisasi yang akan digulirkan oleh pemerintah pusat. 

"Kami memahami kekhawatiran dan harapan dari rekan-rekan honorer R2 dan R3. Saat ini, fokus utama adalah menunggu pengumuman tahap 2 yang menjadi tahapan krusial bagi sebagian besar dari mereka," jelasnya.

BACA JUGA:Dinkes Catat Ada 88 Kasus HIV, 26 Bukan Asal Lahat, Sebagian Kelompok LSL

BACA JUGA:Bikin Gigit Jari! Harga Cabai Melonjak di PTM Square Lahat

Ia melanjutkan, proses ini merupakan kelanjutan dari berbagai pertemuan dan koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya. 

"Sudah ada komunikasi dan pertemuan dengan perwakilan honorer kategori R3. Dalam kesempatan itu, kami sudah sampaikan bahwa langkah selanjutnya adalah menunggu pengumuman resmi tahap 2. Ini adalah tahapan yang harus dilalui sebelum melangkah ke proses berikutnya," tambahnya.

Widia menekankan bahwa, Pemerintah Kabupaten Lahat tidak dapat bergerak di luar koridor regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kebijakan mengenai status kepegawaian honorer harus sesuai dengan payung hukum yang ada, terutama dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

"Kami tidak bisa membuat kebijakan atau peraturan sendiri yang bertentangan dengan ketentuan dari pusat. Segala keputusan terkait status kepegawaian honorer, termasuk pengangkatan, harus mengacu pada peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian terkait," tegasnya.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Ketua APKASI : Semua Daerah Harus Berpatisipasi Dukung Program Nasional

BACA JUGA:Warga Lahat Tengah Sebut Tepian Ayek Lematang Seperti Jalan Tol

Widia menyoroti adanya program optimalisasi yang sedang disusun oleh KemenPAN-RB. Program ini, menurutnya, berpotensi memberikan angin segar bagi tenaga honorer. 

"Setelah pengumuman tahap 2, insya Allah akan ada program pusat yang namanya optimalisasi. Ini adalah skema yang sedang dibahas dan akan dikeluarkan aturannya oleh Kementerian," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan