Cincau Hijau, Tanaman Obat Penyelamat Saat Panas Dalam dan Gangguan Pencernaan

Cincau Hijau, Tanaman Obat Penyelamat Saat Panas Dalam dan Gangguan Pencernaan--
KORANLAPOS.COM - Di tengah teriknya cuaca Indonesia, cincau hijau (Cyclea barbata) sering menjadi primadona sebagai minuman pelepas dahaga yang menyegarkan. Namun, lebih dari sekadar hidangan penutup yang lezat, daun cincau hijau ternyata adalah tanaman obat yang efektif untuk meredakan panas dalam dan berbagai gangguan pencernaan.
Daun cincau hijau mengandung serat larut yang tinggi, yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat ini membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Selain itu, gel yang terbentuk dari daun cincau hijau memiliki efek menyejukkan yang dapat membantu meredakan gejala panas dalam seperti sariawan, bibir pecah-pecah, atau tenggorokan kering. Senyawa bioaktif di dalamnya juga dipercaya memiliki sifat antiradang yang dapat menenangkan sistem pencernaan yang meradang.
Cara pemanfaatannya cukup unik dan mudah. Ambil beberapa genggam daun cincau hijau segar yang sudah dicuci bersih. Remas-remas daun tersebut dengan sedikit air matang atau air dingin yang bersih hingga daun mengeluarkan lendir kental. Proses ini membutuhkan sedikit kesabaran.
Setelah lendir cukup banyak, saring lendir tersebut untuk memisahkan ampas daunnya. Biarkan lendir yang sudah disaring ini mengental di dalam wadah pada suhu ruang hingga membentuk jeli kenyal. Cincau hijau yang sudah jadi bisa langsung dikonsumsi. Untuk menambah rasa, kamu bisa menambahkan sedikit gula merah cair, santan, atau es batu. Konsumsi saat panas dalam atau gangguan pencernaan untuk meredakan gejalanya. (*)