Rambut Identik

--

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 06-06-2025

 

(Umar Patek mendengarkan curhatan Khusnul Khatimah, korban Bom Bali)

 

"Saya ingin bertemu Umar Patek".

 

"Temui saja. Itu ia sedang di panggung".

 

"Tidak berani. Tolong antarkan saya".

 

Ok. Saya tarik tangan Khusnul Chotimah. Saya ajak dia naik ke panggung. Umar Patek sedang dikerumuni wartawan. Saya tarik lengan Umar dari kerumunan wawancara. Ini lebih penting.

 

Khusnul Khotimah adalah korban bom Bali. Badannyi penuh bekas luka bakar. Pun tangani yang saya tarik ke atas panggung itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan