Refleksi 100 Hari Kerja Bursah-Widia : Momentum Evaluasi dan Perencanaan Pembangunan Lahat

Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH.--

KORANLAPOS.COM - Kepemimpinan Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih SH MH, memasuki usia 100 hari. Menandai momentum penting ini, sebuah acara "Refleksi Kepemimpinan" digelar di halaman GOR Bukit Tunjuk, Kabupaten Lahat, pada Kamis (29/05/2025) malam. 

Acara yang diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Mahasiswa Kabupaten Lahat ini menjadi wadah strategis untuk melakukan evaluasi dan merumuskan langkah-langkah ke depan demi pembangunan Lahat yang lebih baik.

Meskipun berhalangan hadir secara fisik karena mengikuti acara di Manado, Bupati Lahat Bursah Zarnubi tetap berpartisipasi aktif melalui zoom meeting. 

Dalam sambutannya, Bupati Bursah menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya dan mengapresiasi tinggi inisiatif diskusi semacam ini.

"Jelang 100 hari kepemimpinan saya dan Widia, pertama saya mengucapkan mohon maaf karena tidak bisa hadir secara nyata di hadapan Bapak/Ibu sekalian. Saya masih berada di Manado untuk sebuah acara yang tidak bisa ditinggalkan. Insyaallah, dua atau tiga hari lagi kita dapat bersama-sama," jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa terus terang, sangat senang dan menyambut baik diskusi seperti ini. Ini adalah salah satu cara kita untuk melakukan kontemplasi, sebuah lantunan untuk bercermin tentang apa-apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan.

"Kami atas nama pemerintah menyambut baik diskusi yang diselenggarakan oleh Aliansi Pemuda Mahasiswa Kabupaten Lahat. Memang, terobosan-terobosan seperti ini perlu didukung,” tambahnya.

Widia yang hadir secara langsung di lokasi acara, juga menyampaikan sambutan hangatnya. Ia tidak hanya menekankan pentingnya kegiatan refleksi ini sebagai sarana introspeksi dan evaluasi kinerja pemerintahan, namun juga menyoroti peran serta aktif berbagai elemen masyarakat.

Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Mas Ayi, Adinda Deka, dan seluruh kawan-kawan Aliansi Pemuda Mahasiswa Kabupaten Lahat karena telah menyelenggarakan acara yang menurut saya adalah momentum paling tepat untuk kita bisa berdiskusi, mengarahkan kebijakan, dan juga mengatur pola kebijakan yang diintrospeksi oleh para penggiat politik, para tokoh masyarakat, dan khususnya adik-adik mahasiswa,” kata Widia.

Widia juga menambahkan bahwa, 100 hari adalah fase krusial untuk menata fondasi dan merumuskan arah. Ia sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, khususnya mahasiswa yang kritis dan idealis, demi Kabupaten Lahat yang lebih baik ke depan. 

Ia percaya bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan seluruh elemen akan membuat setiap kebijakan lebih tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Ini bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang pengenalan lebih dalam terhadap tantangan, identifikasi masalah, dan perumusan solusi bersama untuk Kabupaten Lahat yang lebih baik ke depan. Kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan seluruh elemen, setiap kebijakan yang akan kami ambil akan lebih tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya.

Acara refleksi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kabupaten Lahat, menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan daerah. Tampak hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Kabupaten Lahat, Anggota DPRD Kabupaten Lahat, Plh. Sekretaris Daerah Lahat, para Asisten, Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, Direktur PDAM, Direktur Buser, Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Organisasi, perwakilan mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

Diskusi yang berlangsung semalam diharapkan dapat menghasilkan, masukan konstruktif bagi kepemimpinan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih dalam merumuskan program dan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa menjadi kunci utama dalam mencapai visi pembangunan Lahat yang lebih sejahtera dan maju. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan