Pemkab Lahat Fokus Pengendalian Inflasi

Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Asisten II, M. Ichsan Fadli, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dirangkai dengan pembahasan strategi menjaga pertumbuhan ekonomi. --
Lahat Pos - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Asisten II, M. Ichsan Fadli, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dirangkai dengan pembahasan strategi menjaga pertumbuhan ekonomi.
Rapat penting ini berlangsung di Ops. Room Pemkab Lahat melalui Zoom meeting, menandai komitmen serius daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ichsan secara lugas menyampaikan, kekhawatirannya akan dampak inflasi jika tidak ditangani dengan serius.
BACA JUGA:Supir Angkot dan Ojek Dapat Penyuluhan dari Sat Binmas Polres Empat Lawang
"Masyarakat berterus, daya beli masyarakat menurun, dan pada akhirnya jumlah orang miskin akan meningkat. Dan karena itu, ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah pusat dan daerah harus hadir, bekerja sama untuk menstabilkan inflasi tetap rendah, tetap terjaga dalam rentang yang sudah disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang ada di daerah masing-masing,” tegasnya.
BACA JUGA:Ketua PGRI Serukan Pentingnya Kolaborasi Lintas Pihak, Demi Pendidikan Berkualitas
Ia menjelaskan bahwa, pengendalian inflasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga kerja kolektif dan strategis di seluruh sektor.
Ia menginformasikan bahwa, meskipun target inflasi nasional untuk tahun 2025 berada di kisaran 2,5 persen, upaya untuk menekan angka ini lebih rendah dari itu akan sangat diapresiasi.
"Jadi kalau kita bisa mendorong lebih rendah dari 2,5 persen, tentunya akan sangat bagus," imbuhnya.
Empat strategi utama dalam pengendalian inflasi, yang dikenal sebagai "Empat K", kembali ditekankan sebagai kunci keberhasilan.
Strategi tersebut meliputi ketersediaan pasokan pangan dan energi, keterjangkauan harga bagi seluruh lapisan masyarakat, kelancaran distribusi barang agar tidak terjadi penumpukan atau kelangkaan, serta komunikasi efektif kepada publik.
"Empat K ini, ini adalah strategi utama kita, khususnya dalam pengendalian inflasi kedepannya," tuturnya.
Terkait pertumbuhan ekonomi, ia menyoroti target nasional 5,8% hingga 6,3% untuk tahun 2026.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa target ini akan disesuaikan dengan dinamika dan potensi ekonomi masing-masing daerah, termasuk Kabupaten Lahat.