Harga Kopi di Empat Lawang Kembali Turun

Reporter: Sumantri |

Editor: Zaki |

Rabu , 03 Sep 2025 - 16:16

Tumpukan kopi milik petani di Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, yang mengalami fluktuasi harga beberapa bulan terakhir.-Koranlapos.com-

KORANLAPOS.COM, Empat Lawang – Setelah sempat mengalami kenaikan, harga jual kopi di Kabupaten Empat Lawang kembali turun. Penurunan ini dirasakan terutama di Kecamatan Muara Pinang, di mana harga kopi saat ini berada di kisaran Rp 55 ribu hingga Rp 58 ribu per kilogram.

Sebelumnya, harga kopi sempat menguat hingga Rp 61 ribu–Rp 63 ribu per kilogram, menimbulkan optimisme di kalangan petani. Penurunan harga ini membuat sebagian petani yang sebelumnya menahan panen memilih menunda penjualan kopi mereka.

“Kemarin saya dapat kabar harganya turun lagi ke Rp 55 ribu per kilogram, padahal beberapa hari sebelumnya bisa dijual Rp 61 ribu,” ujar Apip, salah seorang petani di Muara Pinang. Ia menambahkan, kopi yang dijual merupakan hasil panen Juli lalu. Sebelumnya, ia memilih menahan hasil panen karena harga sempat rendah.

“Untung saya sudah jual kemarin, meski sebenarnya ingin menunggu harga sedikit naik lagi,” katanya.

Petani lain, Suganti, juga mengungkapkan penurunan harga kopi yang kembali terjadi meski sebelumnya sempat meningkat. “Beberapa hari lalu saya sempat menjual Rp 68 ribu per kilogram, tapi itu untuk kopi dengan kadar air sekitar 19 persen. Sekarang kabarnya turun menjadi Rp 58 ribu,” katanya.

Sepanjang beberapa bulan terakhir, harga kopi di Kabupaten Empat Lawang memang fluktuatif. Pada Juni lalu, harga sempat menyentuh Rp 70 ribu lebih per kilogram, kemudian turun ke level Rp 40 ribuan. Pada Agustus, harga kembali menguat hingga Rp 60 ribu lebih, sebelum akhirnya turun lagi pada awal September ini.

harga kopi di empat lawang kembali turun                            koranlapos.com, empat lawang – setelah sempat mengalami kenaikan, harga jual kopi di kabupaten empat lawang kembali turun. penurunan ini dirasakan terutama di kecamatan muara pinang, di mana harga kopi saat ini berada di kisaran rp 55 ribu hingga rp 58 ribu per kilogram.
sebelumnya, harga kopi sempat menguat hingga rp 61 ribu–rp 63 ribu per kilogram, menimbulkan optimisme di kalangan petani. penurunan harga ini membuat sebagian petani yang sebelumnya menahan panen memilih menunda penjualan kopi mereka.
“kemarin saya dapat kabar harganya turun lagi ke rp 55 ribu per kilogram, padahal beberapa hari sebelumnya bisa dijual rp 61 ribu,” ujar apip, salah seorang petani di muara pinang. ia menambahkan, kopi yang dijual merupakan hasil panen juli lalu. sebelumnya, ia memilih menahan hasil panen karena harga sempat rendah.
“untung saya sudah jual kemarin, meski sebenarnya ingin menunggu harga sedikit naik lagi,” katanya.
baca juga:pemkab empat lawang terima bantuan kendaraan dari kementerian pupr dan pt kendi
baca juga:wabup empat lawang pimpin rapat persiapan peda ktna ke-xvi
petani lain, suganti, juga mengungkapkan penurunan harga kopi yang kembali terjadi meski sebelumnya sempat meningkat. “beberapa hari lalu saya sempat menjual rp 68 ribu per kilogram, tapi itu untuk kopi dengan kadar air sekitar 19 persen. sekarang kabarnya turun menjadi rp 58 ribu,” katanya.
sepanjang beberapa bulan terakhir, harga kopi di kabupaten empat lawang memang fluktuatif. pada juni lalu, harga sempat menyentuh rp 70 ribu lebih per kilogram, kemudian turun ke level rp 40 ribuan. pada agustus, harga kembali menguat hingga rp 60 ribu lebih, sebelum akhirnya turun lagi pada awal september ini.

Tag

Share