DPRD Dapil 1 Lahat Reses ke Balitbang, Bahas Persiapan MBG, Pengembangan Produk pada Limbah Kopi dan Pertanian

Wakil Ketua II DPRD Lahat Gaharu SE MM mengatakan bahwa sekilas Balitbang ini jarang orang ketahui. Padahal sangat dicontohkan. Apalagi mengenai program pemerintah pusat dan daerah tentu ini sangat berpengaruh pada setiap program.

"Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pusat. Tentu Balitbang berperan mengetahui berapa jumlah yang akan disiapkan untuk beras, jumlah penerima. Kemudian berapa ton total untuk persiapan menghadapi makanan bergizi gratis ini yang harus diteliti Balitbang, karena mudah-mudahan program ini berjalan dan Balitbang lebih eksis lagi," ujarnya. 

Anggota DPRD Lahat Marwan Ardiansyah SE MSi mengatakan bahwa Balitbang banyak tak terlibat. Secara saunding media, Lahat belum masuk, bahwa kunci sukses ekonomi dan keuangan adalah SDM berkompeten. "Sebenarkan kalau Balitbang ini jadi tempat curhat," ujarnya. 

Anggota DPRD Lahat Hj Sumiati SPd mengatakan untuk potensi pengelolaan kulit kopi ini selama ini biji nya, dan sekarang kulit kopinya mempunyai nilai jual untuk ekonomi masyarakat.

"Untuk kedepannya pengelolan kopi, kalau di Lahat ini banyak sekali unit usaha di Kikim Area yang mengelola tunggul pisang dibuat dendeng. Lalu pengelolaam buah jantung pisang, kalau selama ini dijual cuman Rp 5 ribu, maka kalau diolah bisa jadi Rp 45 ribu dan daerah lain bisa mencontoh," ujarnya. 

Pada reses turut hadir Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MSi MM, Wakil Ketua I Andriansyah SH, Wakil Ketua II Gaharu SE MM, Anggota DPRD Sri Marhaeni Wulansih SH, Ismail Aripin SE, Hj Sumiati SPd, M Aldo SH, Marwan Ardiansyah SE MSi, H Junaidi, dan Arry SM. (*)