Ketua IAD Sumsel Datangi Lahat, Sri Meliyana Kenalkan Songket Perlung

Ketua IAD Sumsel Datangi Lahat, Sri Meliyana Kenalkan Songket Perlung --
Lahat Pos - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lahat, Ir Sri Meliyana, menyambut hangat kedatangan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumatera Selatan, Yessi Yulianto, dalam sebuah acara yang bertempat di Dekranasda Kabupaten Lahat pada Rabu (21/5).
Kunjungan ini menjadi ajang bagi Sri Meliyana untuk memperkenalkan kekayaan budaya khas Lahat, mulai dari batik, songket, kerajinan anyaman, dan berbagai produk kebudayaan lainnya.
Ia menyoroti keunikan Songket Perlung yang menjadi warisan budaya Lahat. Ia menjelaskan bahwa motif-motif pada Songket Perlung merupakan peninggalan nenek moyang yang telah ditenun sebelum masa penjajahan Jepang.
"Songket Perlung ini berbeda dengan songket daerah lain, motif kita ini warisan budaya yang sudah ditenun sama nenek-nenekku yang dulu," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa setelah masuknya Jepang, bahan mentah untuk songket menjadi sulit didapat, menyebabkan kerajinan ini hampir punah.
Sri Meliyana mengungkapkan, kebahagiaannya atas kunjungan Ketua IAD dan berharap agar warisan kain tua ini dapat kembali diangkat.
Ia juga menyebutkan beberapa wilayah seperti Kecamatan Tanjung Sakti dan Jarai, yang mungkin masih menyimpan kain-kain tua dengan motif asli Lahat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan filosofi di balik motif-motif Songket Perlung. Salah satunya adalah motif 'Ipang Bajik' yang melambangkan kemanisan kehidupan. Ada pula motif 'bintang bertabur' atau 'bintang berkurung' yang merepresentasikan etika dan keramahtamahan dalam kehidupan masyarakat Lahat.
Selain itu, motif bunga kunyit (entemu) melambangkan keindahan kehidupan masyarakat zaman dahulu.
Sri Meliyana mengatakan, pentingnya melestarikan motif asli tanpa modifikasi.
Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan Songket Perlung asli dari Kabupaten Lahat, khususnya dari Dusun Rambai, Kecamatan Sukamerindu.
Kunjungan ini diharapkan dapat terus menyambungkan cerita masa lalu Lahat yang luar biasa dan melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang. (Tiara)