Gubernur Sumsel Herman Deru dan Rektor UNSRI Bahas Kerja Sama Kelembagaan dan Transportasi Mahasiswa

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Rektor UNSRI Bahas Kerja Sama Kelembagaan dan Transportasi Mahasiswa.-foto: dok lahat pos-

PALEMBANG, lahatpos.co - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menerima audiensi Rektor Universitas Sriwijaya (UNSRI), Prof. Dr. Taufik Marwa, beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Rabu (21/5/2025). Pertemuan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan pembahasan kerja sama kelembagaan antara Pemprov Sumsel dan UNSRI.

Dalam audiensi tersebut, Rektor UNSRI menyampaikan tiga pokok bahasan, yakni terkait status BLUD RSUD Siti Fatimah sebagai mitra praktik mahasiswa Fakultas Kedokteran, penguatan kerja sama kelembagaan, dan penyediaan transportasi mahasiswa UNSRI dari Palembang menuju Kampus Indralaya.

“Kami memohon keringanan biaya bagi mahasiswa koas dan residen Fakultas Kedokteran yang menjalani praktik di RSUD Siti Fatimah. Mohon dukungan dari Bapak Gubernur,” ujar Taufik.

Ia juga berharap Pemprov dan UNSRI terus menjalin kemitraan dalam pengembangan kapasitas SDM serta peningkatan aksesibilitas mahasiswa menuju kampus Indralaya.

“Kami siap bekerja sama dalam peningkatan kapasitas SDM Pemprov Sumsel. Selain itu, kami juga berharap ada penambahan transportasi untuk mahasiswa dari Palembang ke Indralaya,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan respons positif dan menyatakan akan segera menindaklanjuti ketiga usulan tersebut.

“Terkait RSUD Siti Fatimah, sejak awal saya mendukung keberadaannya hingga hibah tanah. Karena ini menyangkut mahasiswa, tentu kami tidak ingin mereka terbebani secara finansial. Akan kita bahas kemungkinan adanya potongan biaya,” katanya.

Lebih lanjut, Gubernur juga mengajak UNSRI untuk menjalin kerja sama dalam bidang ketahanan pangan di Sumsel, mengingat UNSRI memiliki Fakultas Pertanian yang dinilai unggul.

“Kalau ditanya fokus saya, maka saya jawab: pangan. Kita ingin kerja sama ini fokus pada pencapaian kemandirian pangan. Sumsel harus menjadi lumbung pangan, bukan hanya untuk konsumsi sendiri, tapi juga sebagai penyangga nasional. Kami harap UNSRI terlibat aktif,” tegasnya.

Terkait persoalan transportasi Palembang-Indralaya, Herman Deru menyebut Pemprov Sumsel telah menyiapkan solusi melalui moda transportasi kereta api.

“Hari ini juga saya akan panggil Kadishub. Sebelumnya kami sudah merencanakan penggunaan kereta api sebagai transportasi mahasiswa Palembang–Indralaya,” ujarnya.

Sebagai alternatif tambahan, ia menyarankan pemanfaatan Bank Pembangunan Daerah untuk mendukung pembiayaan kendaraan bagi Organisasi Angkutan Darat (Organda).

“Kita punya bank daerah. Kita bisa fasilitasi agar Organda memperoleh pinjaman untuk membeli bus yang layak, dan mereka bisa mencicilnya. Ini agar mahasiswa memiliki akses transportasi yang lebih baik ke kampus Indralaya,” tandasnya.

Turut hadir dalam audiensi ini Wakil Rektor Bidang Akademik UNSRI Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Swignyo, Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan Dr. Drs. Tertiarto Wahyudi, serta sejumlah pejabat OPD terkait.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan