Usai Meluncrukan Pembaruan Software Secara Diam-diam Xiaomi Berhadapan Dengan Badai Kritik

Xiaomi mendapat kritikan usai meluncurkan software update, Ket Foto : sumber Instagram @otoproject--
Lahat Pos - Xiaomi harus berhadapan dengan badai kritik usai meluncurkan pembaruan software yang diam-diam membatasi performa maksimal dari mobil listrik flagship mereka, SU7 Ultra, yang harganya CNY 529.900 (sekitar Rp 1,19 miliar)
Pembaruan versi 1.7.0 untuk SU7 Ultra mengurangi output tenaga dari 1.548 hp menjadi sekitar 900 hp dalam kondisi berkendara normal.
BACA JUGA:Aspal Jalan Simpang Lembayung Lahat Terkelupas, Pengendara Was-was
Untuk meng-unlock 1.548 hp, pengemudi diwajibkan menyelesaikan tantangan bernama Qualifying Mode Laptime Assessment-sebuah sistem yang dianggap membatasi hak pengguna.
Selain itu, Xiaomi juga memperkenalkan delay 60 detik untuk fitur launch control, demi mencegah lonjakan tenaga secara tiba-tiba saat berkendara di jalanan umum, seperti ketika berhenti di lampu merah.
Daya penuh 1.548 hp hanya cocok digunakan di sirkuit, dengan ban dan pengaturan khusus.
BACA JUGA:Gagal Curi Kabel Tower, Seorang Pria di Empat Lawang Panjat Tower Selama Dua Jam
Di berbagai forum otomotif dan media sosial Tiongkok, banyak pemilik SU7 Ultra merasa dikhianati. Akhirnya Xiaomi membatalkan update yang kontroversial tersebut. (*)